SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Apes dialami oleh kurir paket Shopee ekpres di Mulyorejo Surabaya ini, dia menjadi korban Pencuri motor (curanmor) pada Rabu (23/4) lalu sore hari. Bukan hanya motor yang masih kredit yang lenyap, paket milik costumernya juga lenyap.
Korbannya, M. Mohiddin warga Jalan Kapas Baru 7 Surabaya. Usai kejadian, dia juga berusaha mencari motornya hingga akhirnya langsung diputuskan melapor ke Polisi di Polsek Mulyorejo Surabaya.
Dia melapor kejadian yang menimpanya dengan harapan agar motor yang masih kredit dan barang paketnya dapat ditemukan. Namun apa yang didapat, ketika mendatangi markas Polsek, korban diminta menunjukan BPKB motor yang belum dipegangnya, alhasil dia gagal mendapatkan layanan laporan.
Kepada media ini, Mohiddin menceritakan jika usai kejadian mengantarkan paket yang jaraknya masuk ke dalam gang kecil dan motor dia parkir di jalan depan gang dengan keadaan Motor Scoopy warna merah Nomor Plat L-6240-SB terkunci setir.
Kejadiannya tanggal 23-04-2025 sekitar pukul 14.50 wib, yang awalnya korban ini kirim paket ke alamat Mulyorejo No.12D yang gangnya itu harap turun. Sepeda motor diparkir digapura depan setelah itu turun jalan kaki kirim paket.
“Sepeda motor itu saya lock dan alarm. Jaket saya STNK,KTP saya cas HP paket shopee ada dalam jok,” jelas korban, Senin (28/4/2025).
Usai paket terkirim, korban sempat mendengar alarm motor bunyi dan dia buru-buru lari, dan sempet lihat malingnya itu pas mau mundurkan motor dan juga sempat dikejar namun keburu kabur.
Karrna posisi yang hilang itu rute terakhir pengiriman dan Sisa 5 paket hingga dia diharuskan mengganti sebanyak 500 ribu rupiah.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Ipda Alfan Alfian sudah menerima informasi jika ada kurir paket korban Pencurian motor. Ketika ditanya apakah pelapor diharuskan membawa BPKB, Kanit mengatakan jika hal tersebut tidak diharuskan.
“Pada saat melapor, petugas SPKT menanyakan BPKB, namun jika tidak ada STNK atau fotocopy saja guna mendata dan mencatat Nopol, nomer mesin dan rangkanya, dan saat itu korban tidak membawanya hingga akhirnya pulang,” pungkas Ipda Alfan.(*)