TUBAN (Kabarjawatimur.com) – Meski masih dalam polemik, sejumlah orang yang dinyatakan lulus seleksi rekrutmen Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa (PKD) Kecamatan Soko, tetap dilantik oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Tuban.
Diketahui, sebelumnya rekrutmen PKD Kecamatan Soko sempat diwarnai aksi unjuk rasa dari sejumlah orang yang menamakan diri Aliansi Pemuda Soko pada Minggu (05/02/2023) lalu di depan kantor Panwascam Soko, Kabupaten Tuban.
Namun, semua hal tersebut rupanya tidak menjadi penghalang bagi Bawaslu Tuban untuk terus melakukan proses pelantikan dan pengukuhan. Sebab, pihaknya telah memanggil kecamatan yang bersangkutan untuk klarifikasi dan semua dinyatakan sudah prosedural.
Menelisik lebih jauh dinamika dan isu yang berkembang saat ini, Ketua Bawaslu Tuban Sullamul Hadi saat dikonfirmasi awak media, pihaknya mengarahkan pewarta kepada divisi OSDM.
“Langsung minta keterangan pada divisi osdm saja, dia lebih paham soal ini karena itu tugas divisi osdm,” katanya melalui pesan WhatsApp, Selasa (07/02/2023).
Sementara itu, Marfuah selaku Divisi OSDM Bawaslu Tuban saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui pesan WhatsApp, pihaknya memilih diam dan enggan menjawab meski telah membacanya.
Disisi lain, berdasarkan informasi yang diperoleh dan rumor yang berkembang, dugaan kecurangan dalam rekrutmen PKD tidak hanya terjadi di wilayah Soko, namun juga terjadi di beberapa kecamatan lain. (*)
Reporter : Pradah Tri W
