Lamongan, (kabarjawatimur.com) – Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lamongan, tepatnya di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Minggu (21/01/2024). Kedatangan Menhub yang disambut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tersebut, bertujuan melakukan konsolidasi memperbaiki PPN Brondong sekaligus menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi nelayan Lamongan.
Sebelumnya, Pemkab Lamongan telah mengirimkan surat kepada Kemenhub atas usulan atau aspirasi nelayan Lamongan yang menjadi kewenangan Kementrian Perhubungan, dimana para nelayan di Lamongan menyampaikan adanya pendangkalan di pelabuhan sehingga menyulitkan kapal mereka untuk berlabuh. Untuk itu, para nelayan meminta dilakukan perbaikan dan pengerukan.
Menindaklanjuti hal tersebut, dihadapan masyarakat nelayan, Menhub mengungkapkan ada dua titik yang menjadi konsentrasi perbaikan yakni Kolam Lambat Labuh di PPN Brondong, dan normalisasi muara Kali Asinan.
“Kami hari ini bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau dua titik yakni di daerah kolam dan Kali Asinan, dimana kedua tempat ini kapal-kapal bersandar. Kami berikhtiar dua-duanya kami lakukan. Tentu apa yang kami lakukan tidak kita lakukan sendiri. Kementrian Perhubungan akan berkolaborasi bersama dengan Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Pelindo, dan terminal khusus (tersus) yang ada di sekitar Lamongan,” ucap Menhub Budi Karya.
Bahkan untuk memuluskan jalannya normalisasi Kali Asinan yang ada di perbatasan Kelurahan Blimbing Paciran dan Brondong, serta pendalaman Kolam Lambat Labuh di PPN Brondong yang saat ini menjadi prioritas, Menhub akan mendatangkan alat berat untuk memudahkan pengerjaannya.
“Besok kita akan dorong beberapa ponton kesini. Beberapa Ponton yang dimiliki tersus kesini. Semoga berjalan dengan baik,” imbuh Menhub.
Mendengar hal tersebut, Bupati Lamongan menyampaikan terima kasih atas respon cepat Menhub dalam menindaklanjuti usulan nelayan Lamongan. (*)
Reporter: Aziz