Menengok Budidaya Melon Luna Maya Milik BUMDes Randuagung Gresik

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)nya, Pemdes Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik tengah membudidayakan melon berbentuk cantik dan rasanya manis sehingga disebut melon ‘Luna Maya’.

Melon berwarna kuning tersebut ditanam di atas lahan milik desa seluas 8×12 meter dengan metode tanam polybag. Ada pula media tanam pendukung berupa sabut kelapa, pengairan dan insectisida secara otomatis.

Kepala Desa Randuagung Khambali, mengatakan, budidaya melon Luna Maya Ini terletak disekitar area Wisata Ecopark Randuagung. Sebagai proyek percontohan, maka bila berhasil warga setempat diminta menanam minimal 5 pohon setiap rumah.

Saat ini ada sekitar 300 pohon buah melon yang sedang berbuah. Yang mana dengan masa tanam hingga panen selama 62 hari, dari 28 Agustus kemarin, dan bisa dipanen pada 28 Oktober akhir bulan.

“pada saat panen, nantinya kita akan undang Dinas terkait juga untuk memastikan kualitas dari Melon Luna Maya ini” ungkapnya.

Selain optimalisasi BUMDes melalui budidaya tanam Melon “Luna Maya”, pihaknya juga terus mengembangkan Wisata Ecopark milik desa dengan mengembangkan berbagai sarana dan prasarana seperti pavingisasi, sentra UMKM warga, spot foto, kolam renang anak, dan prasarana lainnya.

“setiap malam minggu sudah berjalan ada live musik di sentra UMKM Ecopark yang diadakan oleh warga sebagai bentuk peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAdes)” ujarnya.

Selain itu juga sejak bulan Januari, pihaknya terus melakukan Optimalisasi BUMDes, dengan mengembangkan BUMDes Mart, sebuah mini toko swalayan terletak diarea balai desa, yang menyediakan aneka kebutuhan warga dengan harga yang bersaing.

“melayani penjualan sembako, dan kebutuhan kebutuhan lainnya untuk warga desa Randuagung” terangnya.

“termasuk juga ada usaha BUMdes terkait pengelolaan sumber air bersih di Desa bagi warga yang membutuhkan, dan pendapatan desa bisa kita alihkan untuk seperti halnya pavingisasi” tambahnya.

Selain optimalisasi PAdes melalui BUMDes, Prestasi salah satu TK/KB Desa Randuagung juga menjadi tempat percontohan, dengan adanya Akreditasi langsung oleh Provinsi Jawa Timur.

“TK Dharma Wanita Persatuan, yang ada di Randuagung ini menjadi percontohan lantaran jumlah muridnya yang mencapai ratusan siswa, serta fasilitas sekolah milik desa ini terbilang terbaik dibanding sekolah sekolah milik desa pada umumnya baik dari kelas yang ber AC, hingga pengajar, dan fasilitas lainnya” pungkasnya.

Di Desa ini, juga menjadi menjadi desa percontohan lingkungan & kebersihan melalui program “Proklim” dangan melibatkan seluruh warganya untuk terlibat pada aksi kebersihan & lingkungan

Diketahui saat ini Pemdes Randuagung bersama BPD, tokoh masyarakat dan BUMDes juga tengah melakukan upaya pemetaan, identifikasi dan mendata ulang aset desa, untuk memastikan aset aset desa mana saja yang belum dikelola untuk selanjutnya bisa dikelola oleh pihak desa.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *