SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)-Motif Terbunuhnya Mahasiswi Ubaya, Mayat di Pacet Mojokerto. yang berawal laporan kehialangan keluarga diungkap oleh jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Mayat korban yang berjenis kelamin perempuan ditemukan pada, Ratbu 7 Juni 2023 pukulb15.30. Mayat ditemukan di Cangar Pacet Mojokerto.
Pelaku pembunuhan itu inisial
RBA (41) asal Gunuganyar Kidul Surabaya atau Kos di Ruko Starpaka Medokan Asri Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, awalnya, pelaku bersama-sama korban mengendarai kendaraan
milik korban.
Selanjutnya pada Kamis, 4 Mei 2023 pukul 10.00 Wib didepan Kebun Bibit Wonorejo, Jalan Raya Kendalsari Surabaya pelaku melakukan mengikat kedua tangan korban dengan tali sepatu milik korban di Jok baris tengah kendaraan.
Pelaku juga mecekik dan
menjerat leher korban dengan tali kolr celana milik pelaku
hingga meninggal dunia.
“Motifnya sakit hati dan pelaku ingin menggadaikan kendaraan milik korban,” jelas Kombes Pol Pasma, Jumat (9/6/2023).
Setelah dibunuh, jenazah korban dimasukan koper dan diwraping plastic 4 lapisan lalu dibuang di Jurang Tikungan Gajah Mungkur Jalan Pacet
Mojokerto.
“Jadi sekali lagi, Pelaku merasa sakit hati atas perkataan korban dan ingin
menguasai barang berharga milik korban seperti HP dan mobilnya,” imbuh Kapolrestabes Surabaya.
Pembunuhanmu itu berawal pada tanggal 03 Mei 2023, pagi, korban menjemput pelaku menggunakan
mobil Mitsubishi Xpander di toko Foto Copy dekat Café.
Kemudian Pelaku mengantarkan korban ke kampusnya di UBAYA Surabaya, dengan menbawa mobil korban. Pada pukul 09.00 Wib pelaku jemput kembali korban dari tempat
kuliah. Kemudian dari kampus pelaku parkir ke Apartemen Metropolis daerah Tenggilis Mejoyo Surabaya.
Pelaku juga sempat sewa mobil Daihatsu Xenia di Rental Toni daerah Wonorejo. Kemudian memakai mobil
sewaan pelaku bersama korban kerumah temannya didaerah Tambak Sumur Surabaya, dengan maksud menawarkan akan mengadaikan mobil.
Di Apartemen bersama MNR pelaku melihatkan unit mobil
Xpander tersebut yang akan digadaikan. selanjutnya mereka keluar dari Apartemen dan nongkrong angkringan daerah Panjang Jiwo Surabaya.
Esoknya, pukul 08.00 Wib, pelaku dan korban keluar lagi membeli makanan di Magrove dan pukul 12.00 wib mereka menuju ke kebun Bibit Wonorejo Surabaya,hingga pelaku cekcok dengan korban di dalam mobil.
“Mereka pada saat kejadian duduk bersama di jok baris
tengah, kemudian pelaku menggunakan bantuan tali sepatu korban mengikat tangan korban. Pelaku simpulkan tali ditangan kiri korban dengan kuncian
sabuk pengaman dan tangan kanan korban ditali disimpulkan di headrest,” imbuh Pasma.
Saat itu, karena korban berteriak-teriak dan masih berontak, pelaku tututp mulutnya dengan tangan pelaku juga mencekik lehernya dan pelaku jerat lehernya memakai tali celana kolor sehingga tidak bernafas
hingga meninggal dunia dan korban diposisikan tidur di jok baris tengah.(*)
Reporter: Eko