SURABAYA,(KabarJawaTimur.com)-Jembali marak aksi Pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Surabaya. Dalam catatan laporan polisi, dalam dua bulan terakhir terdapat delapan kali kejadian.
Korban pecah kaca mobil yang melapor diantaranya, di Taman Cokroaminoto (depan balai RW), Tegalsai pada, Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 20.30 Wib. Korban kehilangan Laptop Dell Inspiron.
Di Samping restoran Alhamra Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya pada, Kamis, 26 Oktober 2023 pukul 21.00 wib. Kerugiannya, 6 buku tabungan, 1 kartu Asabri, 5 buah Flashdisk, 3 buah kunci rumah, dengan total Rp 2.000.000.
Di Pudding Sekisah Jalan Raya Dharmahusada Indah Surabaya pada, Kamis, 26 Oktober 2023 pukul 21.30 Wib. Kerugian dari pecah kaca mobil Toyota Raize itu berupa, 2 Laptop, 1 Ipad.
Kejadian berikutnya, di samping Warung Nanda Jalan Klampis Ngasem, Sukolilo, pada Selasa, 31 Oktober 2023 sekira pukul 20.16 wib. Kerugian Laptop Lenovo warna Hitam.
Di Serlok Kopi Jalan Kertajaya Kota Surabaya pada, Minggu, 19 November 2023 pukul 01.23 Wib. Kerugian, 1 tas ransel hitam berisi 1 E-KTP, 1 SIM A, 1 SIM C, uang Rp. 400.000, SHM, dan 2Kartu ATM.
Pecah jaca juga teejadi didepan Salon Jonathan Jalan Dharmahusada Indah pada, Selasa, 21 November 2023 pukul 21.30 Wib. Kerugiannya Laptop HP.
Dirumah makan Sop Klaten, Bratang Binanggun 22 pada, Rabu, 22 November 2023 pukul 19.30 wib. Kerugian dua unit Laptop.
Pecah kaca mobil terakhir didepan rumah dekat Pemkot Jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya pada, Senin, 25 November 2023 lalu pukul 21.00 wib. Kerugian, kaca mobil Ertiga pecah, dompet berisi STNK, ATM, KTP, SIM.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono membenarkan kejadian pecah kaca yang kembali marak tersebut dan korban sudah membuat laporan Polisi.
“Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, yakni bulan Oktober dan November 2023 telah terjadi kejadian pecah kaca mobil sebanyak 8 kejadian,” kata Hendro, Minggu (3/11/2723).
Saat ini, petugas dilapangan sudah dikerahkan guna mengungkap kasus yang meresahkan Warga Surabaya tersebut
Petugas melakukan serangkaian penyelidikan, pengumpulan bukti maupun petunjuk guna pengungkapan.
“Mohon doanya agar kami segera mengungkap dan membekuk Pelakunya,” pungkas AKBP Hendro. (*)