SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)– Aksi pencurian motor (Curanmor) terjadi di wilayah hukum Polsek Sawahan, di Jalan Mentor No.5 Surabaya pada Sabtu (14/6/2025) pukul 18.30 wib.
Hilangannya motor Honda Beat nopol L 4817 VZ warna hitam milik Henti Lastuningsih (50) warga Jl. Mentor rumah depan area masjid. Motor beratas namakan adik iparnya Zulfa Fastiani itu diketahui hilang saat dirinya akan berangkat sholat Isya di masjid Syuhada tepat depan rumahnya.
Hilangnya motor Honda Beat nopol L 4817 VZ itu, korban lalu mencoba mencari CCTV yang berhasil merekam aksi pelaku. Hasil rekaman CCTV yang berada di masjid Syuhada berhasil menekan aksi yang dikakukan oleh dua orang.
Dua pelaku dengan ciri ciri pengendara motor sarana mengunakan baju lengan panjang putih dengan fisik tubuh agak kecil. Dan satu pelaku lainya sebagai pemetik motor korban mengunakan baju lengan panjang hitam bertubuh tinggi kurus.
Aksi curanmor yang berhasil terkam CCTV masjid Syuhada, pelaku cukup membutuhkan waktu 2 menit untuk memantau situasi hingga berhasil mengondol motor korban.
Rekaman dengan durasi 2 menit 30 detik itu menunjukkan bahwa pelaku dua orang datang mengunakan motor sarana matic. Pada pukul 18.30 wib didetik ke-19 tampak pelaku berhenti didepan rumah korban dan terlihat cukup lama kedua pelaku berhenti diatas motor sarana sambil mengawasi situasi.
Saat ditemui dirumahnya Henti Lastuningsih menceritakan, saat itu sore hari motor di parkir dibelakang mobil yang diparkir di dalam pagar halaman rumah orang tuanya.
“Saya sendiri pulang sholat maghrib dari masjid posisi motor masih ada, dan saat berangkat sholat isya ternyata motor sudah tidak ada,” jelasnya, Minggu (15/6/2025).
Tambah Lastuningsih, biasanya motor itu terparkir dihalaman dalam tapi karena ada mobil saudara parkir sehingga parkir di belakang mobil. Dan sebelum sholat isya itu sempat terdengar ada suara besi pagar, sempat dilihat tidak ada orang diluar.
“Lah kok ternyata motor saya yang hilang digondol maling,” tambah Henti.
Mengetahui motornya raib pada malam itu juga Henti Lastuningsih segera melaporkan ke Polsek Sawahan dengan harapan pelaku segera dikejar keberadaanya.
“Langsung saya laporkan malam itu juga, tapi hingga siang ini tidak ada polisi datang kemari atau lihat lokasi tempat kejadian hilangnya motor,” sesal Henti.
Kedua pelaku beraksi menggasak motor usai dirasa sekitaran kampung tidak ada yang mencurigai, lantas pelaku mengunakan motor sarana geser beberapa meter dari rumah korban dan memutar motor sarana.
Sedangkan pelaku yang bertugas sebagai pemetik motor korban langsung menuju sasaran dan mencongkel kunci kontak motor korban.
Ketika media ini konfirmasi ke Polsek Sawahan. belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak aparat. Menurut korban pasca laporan polisi, belum ada olah tempat kejadian Perkara (TKP).(*)
