Banyuwangi – Galang Gerak Budaya Tapal Kuda (GGBTK) di Alun Alun Kraksaan Probolinggo berlangsung dengan meriah pada Sabtu malam (4/11/2023)
Selain menampilkan aneka pertunjukan kesenian, pada acara GGBTK juga diberikan apresiasi kepada Bapak Soeparmo, maestro seni Tari Glipang di Probolinggo.
Soeparmo merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam pengembangan Tari Glipang, beliau lah yang memadukan suara musik Rodhat dengan gerakan tari, termasuk menggarap keselarasan nada terbang guna hingga mewujudkan pola melodi yang saat ini dinikmati oleh masyarakat sebagai tari Glipang.
Infomasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kota maupun Kabupaten Probolinggo menyebut Tari Glipang merupakan tarian yang dipelajari dan dipraktikkan oleh sebagaian besar siswa siswi.
Sehingga Tari Glipang kini sangat populer di kalangan pelajar di Kota maupun Kabupaten Probolinggo.
Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat (Dit.KMA), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek menyatakan bahwa GGBTK turut memberikan apresiasi kepada para maestro seni di Kota/Kabupaten Probolinggo sebagai bentuk menghargai berbagai upaya yang telah dilakukaan para maestro seni dalam upaya pewarisan budaya.
“Para maestro kesenian tradisional, termasuk yang di Probolinggo mempunyai peran sentral dalam upaya transmisi budaya kepada generasi muda, karena seni yang diwariskan oleh para maestro di dalamnya juga terkandung nilai-nilai luhur untuk pembentukan karakter,” kata Direktur KMA pada kesempatan sebelumnya.
Panggung GGBTK di Probolinggo telah berhasil mengundang beberapa maestro seni di Probolinggo untuk tampil pada sesi bincang budaya. Semoga masyarakat luas dapat lebih mengenal para maestro seni yang sangat berjasa dalam pelestarian budaya khususnya di Probolinggo dan di Indonesia pada umumnya.