Lestarikan Budaya Leluhur, Masyarakat Sandingrowo Tuban Gelar Ritual Sedekah Bumi

TUBAN (Kabarjawatimur.com) – Sedekah Bumi atau yang lebih dikenal dengan Nyadran merupakan ritual adat sebagai rasa syukur terhadap Tuhan YME atas rahmat serta rezeki yang melimpah melalui hasil bumi.

Seperti yang terlihat di Pesarean Nyai Buyut Siti Maesaroh Dusun Sundulan Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, ratusan warga desa setempat nampak guyub rukun melaksanakan prosesi ritual Sedekah Bumi, Kamis (01/08/2024).

Dalam sambutannya, Kades Sandingrowo Abu Tholib menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, yang turut serta untuk melestarikan nilai-nilai budaya warisan para leluhur.

“Melestarikan budaya leluhur adalah bagian dari kewajiban kita sebagai generasi penerus. Untuk itu kami ucapkan terima kasih karena telah antusias telah ikut melaksanakan acara sedekah bumi pada hari ini,” ucapnya.

Selain itu, Abu Tholib mengatakan, acara tersebut juga bentuk wujud syukur masyarakat desa Sandingrowo kepada Allah SWT.

“Nyadran ini juga sebagai rasa syukur kami kepada Allah SWT atas kemakmuran Desa Sandingrowo, serta bentuk implementasi nilai sosial dan moral dalam bermasyarakat,” tutupnya.

Rangkaian acara nampak meriah dengan adanya arak-arakan gunungan yang berisi berbagai macam hasil bumi atau palawija, dari Balaidesa Sandingrowo menuju Dusun Sundulan.

Disisi lain, sebelumnya juga digelar acara pengajian, hal ini sebagai bukti bahwa budaya jawa dan ajaran islam dapat berjalan beriringan tanpa menghilangkan salah satu dari keduanya.

Reporter : Pradah Tri W

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *