BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com) — Pelepasan kontingen Kabupaten Bangkalan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX yang berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan, Sabtu malam (21/6/2026), menjadi lebih dari sekadar prosesi seremonial.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menjadikan momen ini sebagai panggung untuk menyuarakan pentingnya keberlanjutan dalam pembinaan atlet dan regenerasi prestasi olahraga daerah.
Dengan jumlah kontingen sebanyak 367 orang, yang terdiri dari atlet, pelatih, official, tenaga medis, dan pendamping kontingen, Bangkalan menaruh harapan besar pada generasi muda untuk kembali menorehkan prestasi, sekaligus mengevaluasi sistem pembinaan yang sudah berjalan.
“Porprov bukan hanya tentang siapa menang dan siapa kalah. Ini adalah ruang pengujian sejauh mana sistem olahraga kita mampu menghasilkan atlet yang bukan hanya berprestasi, tapi juga berkarakter,” tegas Bupati Lukman.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah dan akan terus memberikan dukungan nyata baik dari sisi fasilitas, pendanaan, hingga beasiswa bagi atlet berprestasi namun tetap membuka ruang evaluasi terhadap apa yang masih kurang.
“Saya minta masukan langsung dari para atlet. Apa yang belum ideal? Fasilitas mana yang harus diperbaiki? Tulis dan sampaikan. Ini akan menjadi dasar perencanaan pembangunan olahraga ke depan,” ucapnya di hadapan seluruh atlet.
Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan Porprov sebagai batu loncatan untuk regenerasi. Atlet-atlet muda, menurutnya, harus dipersiapkan sejak dini agar estafet prestasi tidak putus di tengah jalan.
“Selamat bertanding. Harumkan nama Bangkalan dengan semangat sportif dan jiwa juara. Kalian bukan hanya membawa nama daerah, tapi juga membawa masa depan olahraga kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, menyebutkan bahwa seluruh atlet yang berangkat adalah putra-putri asli Bangkalan dan telah melalui seleksi ketat. Ia optimistis Bangkalan bisa memperbaiki peringkat sebelumnya.
“Tahun lalu kita di posisi ke-10. Tahun ini kita targetkan masuk sembilan besar, atau minimal tetap bertahan di 10 besar,” ujarnya.
Dengan mengusung tagline “Bangkalan Bisa”, Fauzan berharap semangat dan kekompakan kontingen Bangkalan dapat menjadi modal utama untuk bersaing di Malang Raya.
“Jaga sportivitas, jaga nama baik daerah. Kita datang bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk menunjukkan karakter Bangkalan yang kuat dan terhormat,” pesan Fauzan menutup sambutannya.
Reporter: Rusdi
