MALANG (Kabarjawatimur.com) Seiring dunia yang terus bergerak, ada semakin banyak permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Sebagai pewaris bangsa, maka sudah sepatutnya para generasi muda menjadikan permasalahan ini sebagai tantangan yang perlu dijawab. Namun, rasa-rasanya tidak mungkin apabila semua permasalahan hanya ditangani oleh seseorang atau sekelompok orang saja.
Oleh karena itu, AIESEC in Universitas Brawijaya kembali menyelenggarakan kegiatan Leaderless Group Discussion, sebagai bagian dari rangkaian Join AIESEC 2024. Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 21 September 2024 di Aula SC Pertamina SMKN 2 Malang selama tiga sesi ini, para peserta terbagi ke dalam 42 kelompok. Peserta seluruhnya merupakan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Brawijaya.
Join AIESEC sendiri merupakan program rekrutmen tahunan organisasi kepemimpinan pemuda terbesar di dunia, yakni AIESEC, yang pada tahun ini di local chapter Universitas Brawijaya berhasil menarik minat 1200 pendaftar. Para pendaftar ini kemudian diseleksi melalui tahap webinar ‘Youth Today’ yang diadakan pada 14 September 2024 kemarin, dan tahap personal value assessment, hingga terdapat 600 lebih peserta yang terseleksi ke BSutahapan Leaderless Group Discussion.
Sesuai dengan namanya, ‘leaderless’, maka tidak ada yang memimpin secara formal dalam setiap kelompok. Para peserta yang sudah tergabung dalam kelompok-kelompok tanpa pemimpin formal ini nantinya akan diberikan beberapa soal studi kasus seputar kepemimpinan dan permasalahan sosial, untuk kemudian dicari solusinya bersama-sama.
Selain kreativitas dan daya pikir kritis, metode Leaderless Group Discussion ini menyediakan kesempatan pembelajaran bagi para peserta mengenai kepemimpinan yang dinamis dan adaptif. Sebab, dalam menyelesaikan kasus-kasus tersebut, diperlukan kolaborasi antar anggota kelompok yang memiliki pandangan serta solusi beragam, yang kemudian disimpulkan sebuah solusi hasil kolaborasi.
Dalam sambutannya, Ketua AIESEC in Universitas Brawijaya, Satria Wijaya, Ketua Departemen Talent Management, Gabriela Diajeng, dan Ketua Panitia atau Organizing Committee President Join AIESEC in UB 2024, Fauzia Luthfi Aliefa, menyampaikan rasa syukur serta bangga atas antusiasme yang luar biasa dari para peserta, serta mendoakan yang terbaik bagi mereka. Tak lupa, mereka juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang ada di balik berjalannya kegiatan ini. Hal ini terbukti dari keaktifan peserta yang selalu terjaga selama kegiatan berlangsung. Para peserta dapat secara aktif berdiskusi dengan rekan kelompoknya, menghormati pendapat serta usulan dari temannya, dan kemudian merumuskan ide-ide yang masuk ke dalam sebuah solusi kolaboratif.
Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menjadi lebih kritis, berani berpendapat, dan cekatan dalam menjawab persoalan di lingkungan sekitar mereka. AIESEC in Universitas Brawijaya percaya bahwa kunci untuk menjadikan dunia lebih baik adalah memberdayakan para pemuda dengan keterampilan kepemimpinan untuk diterapkan dan membawa dampak positif bagi sekitarnya.