BANYUWANGI, – Penyembelihan kurban DPD LDII Banyuwangi tahun 2023 meningkat 0,18 persen dibanding tahun 2022 lalu.
Ketua DPD LDII Banyuwangi KH Astro Junaedi menjelaskan, jumlah hewan kurban pada tahun 2023 di DPD LDII Banyuwangi total jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 350 ekor yang terdiri dari 185 ekor sapi dan 165 ekor kambing.
“Kenaikan ini sangat menggembirakan karena pada dasarnya DPD LDII Banyuwangi hanya menghimpun data jumlah kurban dari masing – masing PC dan PAC, bukan menghitung nilai ekonomisnya,” terang KH Astro Junaedi.
Apabila estimasi harga rata-rata satu ekor sapi Rp 30 juta dan satu ekor kambing Rp 2,5 juta, maka total transaksi pembelian hewan kurban warga LDII Banyuwangi mencapai sekitar Rp 4 miliar.
Ketua DPD LDII dua periode itu menambahkan, keberkahan melaksanakan ibadah kurban bisa dilaksanakan oleh semua orang. Salah satunya dengan menabung agar bisa berkurban pada Hari Raya Idul Adha. Targetnya satu keluarga bisa membeli satu ekor kambing ataupun sapi.
“Warga LDII tidak semuanya mampu, mereka bisa berkurban dengan cara menabung yang disetorkan saat pengajian. Saat menjelang Idul Adha tabungan tersebut digunakan untuk membeli hewan kurban,” imbuh KH Astro Junaedi.
Hari Raya Idul Adha adalah salah satu ibadah yang dirayakan umat Islam yang di dalamnya memiliki makna besar dalam berkorban yakni berbagi terhadap sesama.
Pada momentum perayaan Idul Adha ini DPD LDII Banyuwangi mengajak umat Islam khususnya warga LDII untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Sang Khalik untuk saling membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat di lingkungan sekitarnya dengan saling berbagi.
“Nilai kemanusiaan begitu nyata dalam Hari Raya Idul Kurban ini. Keikhlasan, kepasrahan dan rasa kepedulian serta keinginan untuk berbagi tumbuh subur. Seperti halnya kisah Nabi Ismail AS tidak menjadi terkorbankan karena diganti dengan kambing yang dibawa oleh Malaikat Jibril,” jelasnya lagi.
Mengutip Hadist Imam Bukhari, kurban merupakan ibadah yang paling disenangi oleh Allah pada 10 Dzulhijah yang pahalanya mengalahkan pahala orang yang berkorban harta, benda, dan nyawa sebagai martir yang sahid di medan perang.
“Inilah wujud kesalehan individu yang bisa diwujudkan dalam berkurban,” tuturnya.
Di sisi lain kurban juga membawa berkah dalam kehidupan sosial. Para peternak sapi dan kambing memanen rezeki. Warga yang kesulitan akibat harga kebutuhan pokok yang melonjak sedikit berkurang bebannya dengan adanya pembagian daging kurban. Ekonomi wargapun bergerak dan tumbuh.***
Foto : AdaTah/LDII Banyuwangi