Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menekankan tiga poin penting saat acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan bagi pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Pelantikan digelar Rabu (07/06/2023) di Pendopo Malowopati. Penekanan terutama sektor kesehatan yang perlu inovasi dan ekstensifikasi terhadap pelayanan.
Dalam sambutannya, Bupati Anna Mu’awanah mengatakan poin pertama adalah pelantikan kali ini tidak ada pengangkatan PNS baru. Kedua, penekanan di sektor kesehatan. Bupati berpesan khusus pada jabatan baru Direktur Utama RSUD Kelas C Padangan dr. Whenny Dyah Prajanti untuk melakukan inovasi.
“Saya minta untuk melakukan inovasi. Saya berharap sebagai border area di antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, RSUD Padangan sungguh-sungguh untuk melakukan inovasi serta ekstensifikasi terhadap pelayanan,” ujar Bupati.
Poin ketiga, lanjut Bupati perlunya identifikasi kekurangan tenaga kesehatan. Bupati juga berpesan, sebagai aparatur yang telah sumpah janji jabatan bersedia ditempatkan di mana saja. Sesuai dengan komitmen sebagai PNS bersedia ditempatkan di mana saja.
“Jadi ketiga itu yang saya tekankan. Jadi segera identifikasi, jika akan melakukan ekstensifikasi pelayanan berarti kira-kira SDM mana yang diperlukan. Itu yang harus dibuat laporan segera. Pertama, sudah ada kenaikan kelas skala RSUD dan kedua untuk ekstensifikasi terhadap pelayanan,” kata Bupati menegaskan.
Ke depan, perlu pengadaan penyerapan SDM dalam pelayanan kesehatan. Dalam kesempatan ini, Bupati Anna turut mengucapkan selamat bertugas dan bekerja serta lakukan adaptasi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan yang dilakukan hari ini, terdiri dari 11 jabatan administrator serta 13 jabatan pengawas. Hadir sekretaris daerah, jajaran asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, serta media. (*)
Reporter: Aziz.