GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Sebagai langkah mitigasi dan pencegahan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik memberikan pelatihan kepada warga Domas, Kecamatan Menganti dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Destana), Senin (13/10/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Gresik Sukardi mengatakan, pelatihan pencegahan potensi bencana ini menargetkan seluruh desa di Kabupaten Gresik. Kegiatan ini bagian dari mewujudkan program Nawa Karsa Bupati Gresik.
“Sesuai arahan Pak Bupati, pelatihan pencegahan dan mitigas bencana ini menargetkan seluruh desa di Kabupaten Gresik. Sehingga seluruh desa sudah terbentuk Destana sebelum masa masa akhir jabatan beliau,” ujar Sukardi.

Sukardi membeberkan, untuk tahun ini pihaknya telah membentuk sedikitnya 20 Destana baru, termasuk Desa Domas Menganti. Sehingga total keseluruhan Destana yang terbentuk sudah sekitar 80-an Destana.
“Targetnya kita melatih masyarakat mengantipasi potensi bencana yang terjadi. Karena di wilayah Gresik ini rawan terjadi bencana banjir, kekeringan, gempa bumi, tanah longsor dan lain sebagainya,” paparnya.
Perlu diketahui, dalam pelatihan kali ini warga diberikan berbagai materi tentang kesiapsiagaan, evakuasi, hingga langkah-langkah cepat yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Langkah ini penting mengingat Gresik termasuk wilayah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, seperti banjir, kekeringan, angin puting beliung, gempa bumi, hingga tanah longsor.
“Tujuan utama pelatihan ini agar masyarakat tidak panik ketika bencana datang. Karena puncak dari kebencanaan itu justru muncul dari kepanikan. Maka dari itu, pelatihan seperti ini harus dimiliki oleh warga,” katanya Sukardi.
Melalui pembentukan Destana ini, diharapkan masyarakat terdidik agar ketika terjadi bencana sudah tangguh, mengerti apa yang akan dilakukan, dan tidak panik.
“Karena puncak dari kebencanaan itu dari kepanikan. Dan pelatihan harus dimiliki mereka,” pungkasnya.
Reporter : Azharil Farich

