Lamongan, (kabarjawatimur.com) – Pemkab Lamongan melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menggelar Festival Difabel Megilan Jilid 3 di Pendopo Lokatantra, Minggu (9/6/2024). Festival yang diikuti 250 peserta difabel ini sebagai ajang pengembangan telenta melalui lomba menyanyi, melukis, fashion show, adu ketangkasan hingga desain baju yang dibuka langsung oleh Bupati Lamongan.
Kepala Dinsos Lamongan, Farah Damayanti menerangkan bahwa melalui festival tersebut Pemkab Lamongan sangat peduli dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas.
Ia mengungkapkan total disabilitas dalam data DTKS berjumlah 4.720 dan yang terfasilitasi baru 25 persen.
“Untuk itu ke depan kami akan mengubah program charity menuju pemberdayaaan. Agar teman-teman disabilitas semakin berdaya,” kata Farah.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi usai membuka Festival Difabel Megilan Vol 3 mengapresiasi upaya Dinas Sosial dalam merubah mindset bagi penyandang disabilitas dari charity atau pemberian sumbangan menjadi pemberdayaan.
“Festival yang dilakukan untuk ketiga kalinya ini merupakan wujud pemberdayaan difabel berkelanjutan di Kabupaten Lamongan. Sehingga para penyandang disabilitas ini dapat mengekspresikan bakat-bakatnya, meningkatkan kemampuannya, mempersiapkan daya saingnya dalam menghadapi kehidupan yang lebih baik dan bermartabat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Lamongan Try Febri Khoirun Nidhom menjelaskan, Festival Difabel Megilan ke tiga dalam rangka Hari Jadi Lamongan Ke-455 ini dilaksanakan atas kemitraan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Lamongan bersama FP2HD.
Terdiri dari berbagai macam lomba yang diikuti 250 peserta, festival ini diharapkan sebagai sarana advokasi agar para difabel mendapatkan hak yang sama dalam beraktivitas. (*)
Reporter: Aziz.
Foto: 250 peserta dalam Festival Difabel Megilan ke 3, di Pendopo Lokatantra, Lamongan.