BANYUWANGI, – Dalam rangkaian kampanye akbar, Calon Bupati (cabup) Banyuwangi, nomor urut 2 KH. Ali Makki Zaini atau Gus Makki, bersama pasangannya Calon Wakil Bupati (cawabup) Ali Ruchi menggelar konser dengan para seniman lokal di Banyuwangi.
Konser bartajuk “Ketemu Dulur Insan Seni Membangun Banyuwangi” Gus Makki menggandeng sejumlah seniman dan artis terkemuka Banyuwangi seperti Demy, Catur Arum dan sederat artis ternama lainya untuk menghibur masyarakat sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap seni budaya lokal.
Konser di lahan kosong sebelah timur kediaman pengasuh pondok pesantren (ponpes) Bahrul Hidayah, Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon, Srono itu berlangsung meriah dihadiri ribuan pendukung Pasangan Ali-Ali.
Tak hanya itu, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Abdul Malik atau Gus Malik beserta pengurus, juga tokoh ulama seperti ustadz kondang asal Rogojampi, Abdul Ghofar, turut serta meramaikan kampanye akbar tersebut.
Ribuan pendukung Pasangan Ali-Ali itu sangat antusias menyaksikan pertunjukan musik modern khas Banyuwangi, kendang kempulan dan atraksi kesenian tradisional jaranan.
Salah satu artis kondang Banyuwangi Demy mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah sebagai wujud solidaritas para seniman lokal Banyuwangi.
Menurutnya, sebagi putra-putri khususnya Banyuwangi, adalah salah satu kabupaten yang mempunyai karakter musik dan lagu.
“Kita harus bisa nguri-nguri, bahwasanya kita sebagai penerus harus bisa melestarikan itu. Kenapa kita harus ke Gus Makki (02) karena intinya ingin mempunyai sosok Bapak baru, itu saja,” ujar Demy.
“Harapannya kami sebagai pelestari budaya, insya alloh nanti kalau ditakdirkan jadi bupati, jangan pernah melupakan kami,” imbuhnya.
Dalam konser tersebut, Gus Makki tidak hanya duduk sebagai penonton, tetapi juga turut berinteraksi dengan para seniman dan orasi di atas panggung menunjukkan kecintaannya terhadap seni dan budaya Banyuwangi.
Di sela-sela acara, Gus Makki menyampaikan harapannya untuk menjadikan Banyuwangi sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata yang mendunia.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung para seniman lokal dengan program yang akan memajukan sektor budaya.
“Yang jelas kami berdua berkomitmen, bagaimana seniman kedepan tidak ada lagi yang ngenes-ngenes, tidak ada lagi yang hidupnya tidak sejahtera. Kedepan nantinnya event-event akan kita bagi rata. Tidak hanya terpusat disatu daerah, tetapai akan merata di semua ditempat-tempat destinasi,” ungkap Gus Makki.
“Disitu peran seniman, baik itu moderen maupun tradisional, nanti akan kita maksimalkan semuanya. Seniman Banyuwangi harus menjadi tuan rumah di negeri tercinta ini, yaitu bumi Blambangan, Banyuwangi,” lanjut Gus Makki.
Sementara itu, dalam acara tersebut juga hadir putra almarhum Samsul Hadi, mantan Bupati Banyuwangi periode 2000-2005, Nur Muhamad Utama (Tama) bersama keluarganya untuk mendukung kampanye cabup Gus Makki yang menurutnya dekat dengan rakyat.
“Saya datang kesini secara personal mendukung Gus Makki jadi bupati periode 204 2029. Karena yang saya lihat di Gus Makki mungkin ada di almarhum Bapak saya dulu, karena dekat dengan masyarakat, nggak ada batasan dengan masyarakat. Jadi istilahnya kalau Bapak itu dulu bilang koboian,” ucap pria yang kesehariannya dipanggil Tama itu.
Acara ini juga menjadi ajang bagi para pelaku seni yang menginginkan perubahan untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada calon pemimpin Banyuwangi.
Para seniman mengapresiasi langkah Gus Makki yang peduli terhadap perkembangan seni budaya Banyuwangi. ***