SURABAYA (KABAR JAWA TIMUR. COM) Komisi C DPRD KotanSurabaya meminta agar ada studi elayakan PSN reklamasi di pesisir timur Surabaya. Hal ini ditujukan agar proyek strategis nasional (PSN) di sisi timur Kota Pahlawan mempunyai detail studi kelayakan.
“Itu bertujuan mengukur dampak pembangunan PSN reklamasi itu terhadap kelestarian lingkungan dan kehidupan warga pesisir. Khususnya di kawasan Kenjeran, Surabaya. PSN harus memiliki studi kelayakan dulu baru kemudian dokumentasi yang bisa dipublikasikan dengan meminta masukan masyarakat terkait apa dampak terjadi di sana nanti,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono, Senin (19/8/2024).
Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menegaskan bahwa PSN di sisi pesisir timur Surabaya sebagai Kawasan Pesisir Terpadu Surabaya Waterfront Land ini diduga membuat pulau buatan, jarak dari Surabaya kurang lebih 100 meter.
“Dan PSN ini tidak ada dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJPD) dan jangka panjang (RPJPD) Kota Surabaya,” tegasnya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya ini menyampaikan studi kelayakan harus mengakomodasi sejumlah hal. Seperti dampak pembangunan pada lahan konservasi mangrove dan potensi terjadinya pendangkalan laut karena sedimentasi.
”Kalau ekosistem laut rusak, nelayan mau mencari ikan di mana lagi?,” Terang Baktiono.
Untuk itu pihaknya berharap pemerintah pusat bisa melakukan kajian mendalam untuk memetakan dampak pelaksanaan proyek bagi ekosistem dan masyarakat Kota Surabaya. (KJT)
