SURABAYA (KABARJAWATIMUR.COM) Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya mengapresiasi pembukaan wisata petualangan offroad di Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya. Dimana wisata baru ini bisa menarik wisatawan baru ke Kota Surabaya.
“Rute wisata pemacu adrenalin ini menghubungkan area Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) dengan kawasan Hutan Cemara yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang mulai dari jalur ekstrem, ground camping, hingga sentra kuliner UMKM menambah daya tarik lokasi ini,” kata Ketua Komsi A DPRD Kota Surabaya Yona Bagus Widyatmoko, Sabtu (21/6/2025).
Dikatkana, Meski berada di dataran rendah, trek berlumpur dan penuh tantangan ini mampu menawarkan sensasi seperti di kawasan pegunungan.
“Wisata offroad ini nggak hanya atraksi, tetapi sarana edukatif dan peluang ekonomi. Kita lihat UMKM dan komunitas lokal tumbuh bersama, masyarakat lebih sejahtera,” tegas politisi Partai Gerindra Kota Surabaya ini.
Cak YeBe panggilan akrabnya menambahkan fasilitas pos peristirahatan di lokasi sangat representatif dan tak kalah dari destinasi sejenis di luar kota. Pihaknya juga mengapresiasi ada sentra kuliner yang berasal dari pelaku UMKM setempat, memperkuat konsep ekowisata berbasis masyarakat.
“Tahura ini bukan hanya untuk mobil offroad tapi juga disediakan untuk ATV dan komunitas sepeda downhill bisa menggunakan arena ini dengan track yang menantang adrenalin,” terangnya.
Pihaknya berharap agar pengelolaan destinasi ini dilakukan secara professional agar bisa terus tempat wisata ini bisa terus berlangsung. Komisi A DPRD Kota Surabaya juga mendukung langkah Pemkot Surabaya untuk membuka ruang kerjasama dengan pihak swasta yang memiliki pengalaman di bidang wisata alam.
Yang tak kalah penting adalah adanya sinergi dengan pelaku industri pariwisata. Agar Tahura Pakal perlu dipromosikan secara masif, baik ke wisatawan lokal maupun mancanegara. Termasuk perlunya menjalin kerjasama dengan komunitas dan klub, juga perlu melibatkan PHRI dan ASITA agar turut mempromosikan Tahura kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
Dengan fasilitas yang terus dikembangkan dan dukungan lintas sektor, dirinya optimistis wisata offroad ini akan menjadi ikon baru Kota Surabaya. “Kami berharap jalur ini tidak hanya ramai saat dibuka, tapi bisa menjadi wadah rutin bagi komunitas, pelaku UMKM, dan warga untuk berkegiatan positif sambil menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (KJT)