Kolaborasi Penggerak PKK Bersama OPD Pemkab Bojonegoro Sukseskan Layanan Posyandu

Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengajak para penggerak PKK dan perwakilan OPD Pemkab terus berkolaborasi dalam menyukseskan pelaksanaan program Posyandu. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan rapat koordiansi dan bimbingan teknis Pokjanal Posyandu Bojonegoro, di Gedung Angling Dharma Lt. 2 Pemkab Bojonegoro, Selasa (05/12/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) ini dihadiri Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto melalui Zoom Meeting. Sedang sejumlah pejabat hadir di gedung Anglingdharma, diantaranya Kepala Dinkes Bojonegoro Ani Pudjiningrum, Kepala Dinas DP3AKB Heru Sugiharto, Sekretaris Dinas PMD Muridan, Kasi PMD 28 kecamatan dan para ibu penggerak PKK Kecamatan.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan kegiatan Posyandu merupakan upaya menyejahterakan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, para penggerak Posyandu khsusunya anggota PKK dapat memberi contoh hidup sehat bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto mengatakan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dalam pelaksanaan Posyandu punya peran penting. Karena para kepala desa memiliki tugas tidak hanya dalam pelaksanaan pembangunan desa saja, tetapi juga mendorong kegiatan posyandu di wilayah masing –masing. “Ini guna menjaga dan menciptakan kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Pj Bupati, bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dapat menyiapkan program yang memberikan edukasi pola hidup sehat bagi masyarakat. Hal ini harus dimulai dari lingkungan rumah. “Lingkungan keluarga adalah role model pertama kali yang harus diterapkan dalam menciptakan pola hidup sehat,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati juga mengajak perwakilan OPD yang hadir untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam sektor kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinkes Bojonegoro Ani Pudjiningrum mengatakan bahwa Posyandu merupakan salah satu pilar untuk integrasi layanan primer. Dalam pelayanan posyandu akan didapatkan pelayanan promotif dan preventif serta memperkuat manajemen di seluruh layanan primer. Harapannya, pelayanan posyandu difokuskan untuk melayani siklus hidup masyarakat dan mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat.

Pokjanal posyandu, lanjut dia, merupakan kelompok kerja yang berfungsi dalam pembinaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan posyandu. Dan ini terhubung mulai dari pusat, kabupaten, kecamatan dan desa. Posyandu diharapkan dapat memperluas layanan sosial yang harus dihidupkan kembali sebagai dasar masyarakat.

“Diantaranya pendidikan anak usia dini, perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan usia lanjut dan pengembangan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ani juga mengatakan bahwa tugas Pokjanal Posyandu sebagai penyaluran aspirasi masyarakat. Juga melaksanakan pembinaan dan mengkoordinasikan pelaksanaan program yang berkaitan dengan posyandu. Sehingga pelayanan dapat terintegratif dan lebih luas dan menjangkau lapisan masyarakat.

“Juga sebagai optimalisasi pembinaan posyandu dalam meningkatkan kemampuan pokja posyandu tingkat kecamatan dan pembinaan preventif yang terintegrasi layanan primer. Selain itu meningkatkan koordinasi, advokasi, presentasi dalam pelaksanaan posyandu,” pungkasnya. (*)

Reporter: Aziz.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *