GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – DPRD Gresik menggelar rapat paripurna dalam penyampaian jawaban Bupati Gresik atau Pemkab Gresik atas pandangan fraksi-fraksi yang dipimpin oleh Ketua DPRD Gresik M Abdul Qodir.
Salah satunya terkait nota keuangan Ranperda APBD tahun 2024. Menurut Ketua Dewan Abdul Qodir, hal ini menjadi pertimbangan rapat dewan dan fraksi-fraksi.
“Jawaban tersebut akan menjadi masukan dalam rapat komisi, finalisasi maupun rapat-rapat anggaran di dewan,” ujar Abdul Qodir.
Bupati Gresik yang diwakili oleh Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rahman menyampaikan jawaban pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan ranperda APBD tahun anggaran 2024.
Bahwa Pemkab Gresik komitmen dalam optimalisasi upaya pengentasan kemiskinan di Gresik. Lalu pendapatan transfer memiliki porsi yang lebih besar dari PAD yakni sebesar 59,36 persen, namun pemerintah berkomitmen terus berupaya meningkatkan pendapatan dari sektor PAD.
Dari fraksi Demokrat terkait realisasi belanja bantuan keuangan, berkomitmen akan menyelesaikan realisasi bantuan keuangan yang dianggarkan pada tahun anggaran 2024.
Untuk target pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun, akan terus dilakukan optimalisasi pendapatan agar belanja yang telah direncanakan dapat terlaksana.
“Penyelesaian kewajiban belanja di tahun 2023 yang belum tuntas seperti penyaluran dana BOSDA, pemenuhan belanja UHC dan pengalokasian kembali sisa dana spesisik yang bersumber dari pendapatan transfer. Pemerintah berkomitmen program dan kegiatan yang telah direncanakan di tahun 2024 dapat terlaksana.” ujar Washil.
Selanjutnya dari fraksi Gerindra terkait pemanfaatan aset daerah hingga saat ini jumlah aset pemerintah sudah dimanfaatkan sebanyak 139 bidang atau unit. Dan yang sedang berproses sebanyak 9 bidang unit, pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Diantaranya dengan memberikan kemudahan akses pembayaran pajak secara elektronik, melalui M-Banking, OVO, Indomaret, Alfamart dan lainya.
Fraksi Golkar menyoroti program prioritas yang telah dicanangkan yakni peningkatan infrastruktur jalan. Penanganan banjir kali lamong, hingga pembangunan rumah sakit Gresik sehati.
RS Gresik Sehati yang berada di wilayah gresik selatan akan segera beroperasi untuk memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dan terkait penanganan persampahan pemerintah memfokuskan anggaran untuk operasionalisasi TPST Bawean dan Belahanrejo.
Dari fraksi PDIP, Achmad Wasil menjelaskan bahwa selama kurun waktu tiga tahun terakhir terhitung dari tahun 2021. Pemerintah telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 2,10 persen.
Di Tahun 2024, angka kemiskinan di berada di angka 10,32 persen. Merupakan capaian terbaik selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Kedepan berkomitmen untuk terus melakukan upaya pengentasan kemiskinan.
Reporter : Azharil Farich