SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Pernah mendekam dalam jeruji besi penjara tak membuat jera satu dari dua pengedar sabu sabu ini. Dia kembali dibekuk oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dengan barang bukti narkotika yang dijualnya.
Kedua pelakunya adalah, MAG (43) residivis yang tinggal di Jalan R. Patah No. Kel. Pekauman Kec. Sidoarjo Kab. Sidoarjo dan AEP (48) asal Purimas Jalan Taman Ubud Gununganyar Surabaya.
Penjual sabu itu dibekuk, pada Senin 15 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB saat bearada di Jalan R. Patah Kel. Pekauman Sidoarjo.
Awalnya, Petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap tersangka bernama MAG dan ditemukan barang bukti berupa satu bungkus plastik berisi Kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 0,34 gram ATM, Uang Rp. 450.000, HP.
Tangkapan terhadap residivis dalam kasus penyalahgunaan narkotika tersebut kemudian dikembangkan guna mencari pelaku lain yang terlibat.
Selanjutnya pada Senin, 15 Mei 2023 sekira pukul 16.00 Wib di rumah Jalan Samahudi Gang Jasem Bulusidokare Sidoarjo dilakukan penangkapan terhadap tersangka AEP.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce melalui Kasat Resnarkoba AKBP Daniel Marunduri mengatakan, dari keterangan tersangka MAG, dia mendapatkan narkotika jenis sabu dengan cara beli kepada seorang inisial SA (DPO).
“Pertama, pada Senin, 15 Mei 2023 sekira pukul 10.00 Wib. Diranjau di daerah Pasar Ikan Sidoarjo sebanyak 8 (delapan) gram seharga Rp. 7.600.000,” kata Daniel, Rabu (14/6/2023).
Oleh tersangka MAG, tujuan membeli sabu adalah untuk dijual kepada tersangka AEP seharga Rp. 8.800.000, dan mendapat keuntungan.
Dalam menjual narkotika jenis sabu tersangka MAG mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1.200.000.
Barang bukti yang disita, bungkus plastik berisi sabu dengan berat 0,34 gram.
9 bungkus plastic klip kecil yang berisi Sabu dengan berat masing-masing 1,47 gram, 1,11 gram, 1,10 gram, 1,10 gram, 1,09 gram, 1,07 gram, 0,84 gram, 0,81 gram, 0,81 gram.
Mereka akan dijerat tindak pidana Pasal 114 ayat (2) dan 112 ayat (2), ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.(*)
Reporter: Eko