SURABAYA,(Kabarjawatimur.com) – Momen Idulfitri dimanfaatkan warga binaan Lapas I Surabaya dan keluarganya untuk bersilahturahmi melepas rindu. Mereka sangat antusias memanfaatkan layanan kunjungan khusus Idulfitri.
“Sampai hari ketiga hari ini, rata-rata pengunjung atau pembesuk di Lapas I Surabaya mencapai 500 orang per hari,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Jumat (12/4).
Heni menjelaskan bahwa ada yang berbeda dalam momen kunjungan khusus Idulfitri ini. Jika pada kunjungan hari biasa, lebih banyak istri atau keluarga inti saja.
“Namun saat momen Idulfitri kebanyakan memang keluarga besar yang membesuk, mereka datang dalam rombongan terutama yang keluarganya dari luar kota,” urai Heni.
Memang, meski pengunjung mencapai 1.500 an orang, namun baru sekitar 480 orang warga binaan saja yang dikunjungi. Sehingga, ke depan, Heni memperkirakan masih akan banyak keluarga warga binaan yang akan datang berkunjung dan merayakan Idulfitri dengan silahturahmi ke lapas.
“Layanan kunjungan khusus Idulfitri akan dilaksanakan selama enam hari hingga Senin (15/4) mendatang,” terang Heni.
Sementara itu, Kalapas Surabaya, Jayanta menyebutkan bahwa pihaknya memang memberikan diskresi dalam momen Idulfitri ini. Tidak ada pembagian hari khusus ataupun membatasi warga binaan berdasarkan jenis pidana atau blok.
“Keamanan dan kenyamanan tetap kami perhatikan, sehingga kunjungan kami bagi menjadi dua sesi,” tutur Jayanta.
Sesi I adalah sesi pagi, setiap keluarga warga binaan diberikan kesempatan pada pukul 08.00 – 12.00 WIB untuk berkunjung. Sedangkan sesi II atau sesi siang dilakukan pada 13.00 – 15.00 WIB.
“Kunjungan kami pusatkan di ruang kunjungan yang kita buat senyaman mungkin sehingga warga binaan bisa makan bersama atau sekedar melepas rindu dengan handai taulannya,” jelasnya.
Jayanta memperkirakan kunjungan masih akan tinggi hingga Minggu (14/4). Mengingat dua hari ke depan masuk dalam akhir pekan.
“Untuk itu, kami akan menambah jumlah personil untuk memastikan pelayanan kunjungan Idulfitri berjalan dengan aman dan lancar,” kata Jayanta.
Selain itu, dia juga meminta agar keluarga warga binaan turut menjaga keamanan dan ketertiban selama melakukan kunjungan.
“Baik warga binaan maupun pengunjung harus saling menjaga keamanan dan ketertiban agar pelaksanaan kunjungan khusus ini berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan yang telah kita sepakati bersama,” tutup Jayanta. (*)