SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)-Terlibat kecelakaan (Laka Lantas) satu korban meninggal dunia, pada Minggu 02 April 2023 sekitar pukul 03.30 WIB, di Jalan Frontage A. Yani depan Mapolda Jatim Surabaya.
Kejadian tersebut, sepeda motor PCX Nopol L-5111-LA yang dikemudikan oleh Moh Iqbal Firdaus, (18) warga Dukuh Kupang Barat VII No. 47 Surabaya, mereka tidak menguasai kendaraan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas tunggal selip sendiri.
Akibat kecelakaan tersebut, korban yang bernama Moh Iqbal Firdaus meninggal dunia dan mengalami kerusakan kendaraan.
Menanggapi hal itu, Kasat lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelasakan, insiden tersebut menjadi perhatian masyarakat bahwasanya, diawal penanganan dari pada kasus sempat menimbulkan pro kontra. Dan beberapa spekulasi yang diduga terjadi pencurian atau kekerasan tindak pidana lain.
“Kejadian itu adalah murni kecelakaan lalu lintas tunggal, adapun yang menyebabkan asumsi-asumsi tersebut adalah tidak adanya kendaraan dari korban di lokasi dan tidak ditemukannya barang-barang berharga dari milik korban,” kata Arif, Senin (3/4/2023).
AKBP Arif menambahkan, setelah dilakukan penyelidikan gabungan dari anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama anggota Satlantas, kita menemukan beberapa fakta yang pertama ditemukannya handphone korban yang jatuh dari lokasi karena terpental.
“Arus lalu lintas pada saat itu sepi, permuakaan jalan aspal, jalan datar, malam hari, arus lalu lintas jalan satu arah,” jelas Arif.
Arif mengatakan, permukaaan jalan kering, penerangan Jalan cukup jarak pandang bebas Moh Iqbal Firdaus, bersama teman-teman sebanyak 7 Sepeda Motor termasuk Firdaus dalam perjalanan pulang setelah ngopi di daerah Sidoarjo.
“Dalam perjalanan korban Moh Iqbal Firdaus melewati jalan Aloha bergerak kearah utara masuk bundaran Waru,” tutur Arif.
Sampai Frontage Barat A.Yani Surabaya, papar Arif, ketika di daerah Aloha Sidoarjo Firdaus mendahului di depan dan ketika masuk Frontage korban dalam rombongan Moch Justine Rahman dan Fatur melihat beberapa orang berhenti dan ada orang tergeletak.
Mereka berhenti melihat lalu mengenali motornya adalah milik Firdaus, lalu saksi bawa motornya bernama Fathur untuk saksi amankan ke rumahnya Petemon Surabaya.
Sedangkan teman teman lainya menunggu kondisi Firdaus beberapa saat kemudian datang teman teman, dan memberikan kabar bahwa Firdaus meninggal dunia, setelah itu motornya dibawa oleh saksi Mamat ke kost Aris.
Kemudian diberitahukan kepada kakaknya Firdaus bahwa motornya telah kami amankan di kost Aris, kemudian pada Minggu jam 10.00 WIB, Firdaus dimakamkan di TPU Babat Jerawat Surabaya.(*)
Reporter: Eko