Jember,(kabarjawatimur.com) Kabupaten Jember selain dikenal sebagai penghasil tembakau cerutu terbaik juga dikenal sebagai penghasil kopi terbaik untuk jenis robusta. Namun meski menjadi penghasil kopi, masyarakat belum banyak memiliki kemampuan membuat produk olahan kopi yang dapat dimanfaatkan untuk menopang kehidupan perekonomiannya.
Dengan tujuan meningkatkan perekonomian, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Sosial menyelenggarakan pelatihan barista kepada seluruh karangtaruna di Kabupaten Jember. Karangtaruna sebagai wadah pembinaan generasi muda Indonesia dalam memajukan negeri ini. Untuk itu, pelatihan barista ini diharapkan menjadi pemantik bagi peningkatan perekonomian warga Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa kopi memiliki peluang ekomomi yang sangat menjanjikan.
“Orang Indonesia itu lebih banyak ngopinya daripada makannya, inilah peluang yang harus bisa dibaca, kalau sudah bisa menyajikan kopi melalui pelatihan barista ini, selanjutnya karangtaruna tinggal mengonsep jualannya bagaimana, pembelinya agar tertarik, lokasinya itu tanggung jawab karangtaruna, setuju ya,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.
Ia meminta dari pelatihan barista ini, Karangtaruna harus mampu meningkatkan perekonomian warga di daerahnya masing-masing.
“Bagaimana konsepnya, yang penting dapat meningkatkan perekonomian warga Jember, Pemkab Jember akan mendukung, ayo karangtaruna segera bergerak untuk masyarakat Jember,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Karangtaruna Jember, Yayak Eko Cahyanto menyampaikan, ada dua pelatihan yaitu kewirausahaan dalam memasarkan produk kopi dan pelatihan menjadi barista yang profesional.
Yayak menyebut, pelatihan ini juga sebagai dukungan terhadap Jember sebagai kota penghasil kopi robusta terbaik, maka dengan bertambahnya barista profesional di Jember, akan mampu menaikkan perekonomian warga.
“Jember sebagai penghasil kopi robusta terbaik, didukung dengan barista yang profesional, pengolah dari biji kopi pilihan menjadi secangkir kopi yang sempurna,” ujarnya.
Selain itu, dari pelatihan barista ini, karangtaruna akan digerakkan untuk membuka kedai-kedai di desa dan kelurahan.
“Melalui pelatihan ini, karangtaruna akan membuat kedai-kedai kecil di desa-desa dan kelurahan, dimana dengan adanya kedai tersebut akan merekrut pemuda setempat, sehingga mengurangi pengangguran,” pungkas Yayak. (*)
Reporter: Rio