GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memimpin upacara serah terima jabatan empat Kasat, yakni Kasat Lantas, Narkoba, Polairud dan Samapta, serta dua Kapolsek, yakni Kapolsek Manyar dan Kawasan Pelabuhan, di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Gresik, Selasa (31/10/2023).
Sertijab ini berdasarkan Surat TR Kapolda Jatim nomor : ST/1543/X/KEP./2023 tgl 11 Oktober 2023 tentang pemberhentian dan Pengangkata jabatan di lingkungan Polda Jatim dan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor : ST/1564/X/KEP./2023 TGL 13 Oktober 2023.
Diketahui Kasat Lantas AKP Mulya Sugiharto yang belum genap sebulan menjabat sudah dimutasi dan digantikan oleh AKP Derie Fradesca. Lalu Kasat Samapta AKP Sugeng Sulistiyono digantikan IPTU Heri Nugroho, Selanjutnya Kasat Polairud AKP Poerlakso digantikan oleh AKP Winardi, Kemudian Kasat Narkoba AKP Tatak Sutrisna digantikan Iptu Joko Supriyanto.
Adapun AKP Tatak Sutrisna menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Manyar menggantikan AKP Windu Priyi Prayitno. Selanjutnya AKP Windu Priyo menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Kawasan Pelabuhan menggantikan AKP Nur Sugeng Ari Putra yang hendak pensiun.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Gresik. mutasi jabatan adalah sebuah rangkaian tour of duty dan tour of area dan sebuah tradisi dalam sistem pembinaan karier anggota polri.
Proses mutasi jabatan sendiri juga sebagai bentuk penyegaran, promosi dan sekaligus menunjukan telah berlangsungnya regenerasi kepemimpinan yang berjalan secara profesional dari sumber daya manusia Polri.
“Kepada pejabat lama, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Gresik. Semoga sukses di tempat tugas yang baru,” kata Kapolres Gresik.
Kepada pejabat baru, kata Kapolres, ucapkan selamat atas jabatan yang baru diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja dengan baik.
“Saya berharap kepada seluruh pejabat baru untuk dapat meningkatkan kinerja Polres Gresik, khususnya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Gresik juga menghadapi pemilihan umum 2024,” tegas Adhitya Panji Anom. (*)
Reporter : Azharil Farich
