SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Akhir-akhir ini, banyak beredar kabar maupun rekaman adanya kasus penculikan anak pelajar SD (Sekolah Dasar) di Medsos (Media Sosial).
Menanggapi hal itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,MH menegaskan jika kabar penculikan anak yang beredar luas di tengah masyarakat. Jenderal dua bintang dipundaknya ini menegaskan kalau itu hanya kabar bohong.
“Penculikan anak itu ada berita hoaks di beberapa tempat di Jawa Timur,” jelas Irjen Pol Toni Harmanto, usai meresmikan rumah rembuh di Mapolda Jatim, Selasa (31/1/2023) siang.
Irjen Toni pun meminta tim Siber Polda Jatim yang dalam hal ini dalam naungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus untuk berperan aktif menangkis berita hoax yang beredar.
“Kita juga melakukan takedown berita hoax,” katanya.
Menurut Toni, berita hoax tidak bisa dibiarkan begitu saja. Terlebih, kabar itu menyangkut dengan keselamatan anak. (*)
Reporter: Eko