SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Unit Reskrim Polsek Sukolilo kembali membekuk dua bandit pencuri motor, bahkan keduanya dihadiahi timah panas (ditembak) pada bagian kaki.
Kedua pelaku diketahui bernama Dedi (41)) asal Sampang, Madura, dan Fuad (31) warga Jalan Sencaki Surabaya.
Dedi dan Fuad ini diketahui mencuri sepeda motor milik Slamet di Jalan Kalisari Sayangan, Surabaya.
Usai menggasak sepeda motor, dua pelaku ini kabur dengan barang jarahan hingga di Jalan Kedung Mangu Kenjeran, Surabaya.
Anggota yang berpatroli memergoki aksi keduanya. Namun, pada saat dihentikan, kedua pelaku malah melawan dengan menabrakan sepeda motor mereka ke arah petugas.
Mengetahui dua pelaku curanmor tersebut melawan, petugas pun memberi tembakan peringatan. Mereka tetap saja melawan dengan menabrak petugas.
“Anggota terpaksa melumpuhkan mereka dengan menembak keduanya dibagian kaki. Itu usai tembakan peringatan tidak dihiraukan,” jelas Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Rabu (20/11/2024).
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka tembak di kaki, kedua pelaku spesialis pencurian sepeda motor ini dibawa dan diamankan ke Mapolsek Sukolilo untuk dimintai keterangan.
Selain keduanya, anggota juga menyita barang bukti, kunci leter T dan dua unit sepeda motor.
Saat ini, kedua palaku sudah dijebloskan kedalam penjara, serta kasus ini masih terus dikembangkan guna mencari pelaku lain yang diduga terlibat.(*)kaki Dua Bandit Motor Kembali Ditembak Polsek Sukolilo
SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Unit Reskrim Polsek Sukolilo kembali membekuk dua bandit pencuri motor, bahkan keduanya dihadiahi timah panas (ditembak) pada bagian kaki.
Kedua pelaku diketahui bernama Dedi (41)) asal Sampang, Madura, dan Fuad (31) warga Jalan Sencaki Surabaya.
Dedi dan Fuad ini diketahui mencuri sepeda motor milik Slamet di Jalan Kalisari Sayangan, Surabaya.
Usai menggasak sepeda motor, dua pelaku ini kabur dengan barang jarahan hingga di Jalan Kedung Mangu Kenjeran, Surabaya.
Anggota yang berpatroli memergoki aksi keduanya. Namun, pada saat dihentikan, kedua pelaku malah melawan dengan menabrakan sepeda motor mereka ke arah petugas.
Mengetahui dua pelaku curanmor tersebut melawan, petugas pun memberi tembakan peringatan. Mereka tetap saja melawan dengan menabrak petugas.
“Anggota terpaksa melumpuhkan mereka dengan menembak keduanya dibagian kaki. Itu usai tembakan peringatan tidak dihiraukan,” jelas Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Rabu (20/11/2024).
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka tembak di kaki, kedua pelaku spesialis pencurian sepeda motor ini dibawa dan diamankan ke Mapolsek Sukolilo untuk dimintai keterangan.
Selain keduanya, anggota juga menyita barang bukti, kunci leter T dan dua unit sepeda motor.
Saat ini, kedua palaku sudah dijebloskan kedalam penjara, serta kasus ini masih terus dikembangkan guna mencari pelaku lain yang diduga terlibat.(*)
