BANYUWANGI – Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Didik Eko Wahyudi diduga terindikasi mengondisikan pembelian kain seragam SMP di sejumlah sekolah di Banyuwangi.
Pengkondisian itu dilakukan sejak hadir dalam acara Buka Bersama (Bukber) di Hotel Surya, Jajag, Kecamatan Gambiran, bersama Kepala Sekolah SMPN Banyuwangi, pada Jum’at, (28/3/2025) tepatnya H-4 lebaran.
Dispendik dan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN Banyuwangi, menggelar acara Bukber di hotel Surya, Jajag Kecamatan Gambiran. Selain acara Bukber, kegiatan tersebut juga dikabarkan menjadi ajang pengondisian kain seragam terhadap Kepsek SMPN di Banyuwangi.
Menurut sumber terpercaya, para Kepala Sekolah SMPN tersebut diarahkan oleh Dinas untuk membeli seragam di toko kain Mulya, Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. “Yang paling banyak ditekan dan dikondisikan adalah kepala sekolah yang dijabat Plt,” ungkap AGS salah satu kepala sekolah.
Kabid SMP Dispendik Kabupaten Banyuwangi, Didik Eko Wahyudi dikonfirmasi mengaku jika tidak pernah mengkondisikan kain seragam SMP.
“Tidak ada pengkondisian seragam, apalagi dengan Mulya, mulai dulu saya juga ndak pernah mengkondisikan,” ujarnya.
Menurut Didik, dalam acara Bukber itu hanya kegiatan rutin biasa yang diselenggarakan oleh Ketua MKKS dan pengurusnya. “Bisa dicek diruangan itu kalau saya hadir,” jelasnya.
Disinggung soal pengondisian, Didik Eko Wahyudi, menegaskan jika itu bukan lah dirinya. “Bukan saya, saya tidak ada kepentingan soal seragam,” terangnya.
Didik Eko Wahyudi, mengaku jika dirinya pernah sosialisasi perpustakaan nasional di
hotel Harvest tentang buku cerita bergambar “Di hotel harvest paling sosialisasi perpustakaan nasional. Buku ciptaan guru guru Banyuwangi produk lokal,” tandasnya. (**)
