Kabar Miring di SMPN 2 Tuban, Kadisdik dan Kepsek : Itu Pembinaan Bukan Bullying

TUBAN (Kabarjawatimur.com) – Kabar adanya dugaan bullying yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Widang, Kabupaten Tuban, telah menemukan titik terang.

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Tuban secara gamblang menjelaskan duduk persoalan yang sempat ramai menjadi perbincangan publik tersebut.

Kepala Sekolah SMPN 2 Tuban, Marjani kepada awak media menyampaikan, bahwa hal yang menyangkut AV, siswa kelas 8 itu adalah bentuk pembinaan dan bukan sebuah pembullyan.

“Pada saat upacara saya mengingatkan semua anak-anak (murid.red) bukan kepada person, agar kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya tidak mengganggu kedisiplinan sekolah,” ujarnya, Jumat (26/07/2024).

Selain itu, Ia menyebutkan untuk keputusan naik dan tidaknya seorang murid di sekolah, tentu menyesuaikan aturan serta SOP yang ada. Salah satunya adalah catatan absensi (kehadiran) siswa itu sendiri.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rakhmat saat dihubungi pewarta mengatakan, bahwa apa yang terjadi di SMPN 2 Widang adalah dalam rangka pembinaan ke siswa tentang pentingnya kedisplinan.

“Saya sudah konfirmasi ke kepala sekolah, yang beliau sampaikan adalah secara umum tidak menyebut nama dan tidak bermaksud mematahkan semangat siswa tertentu,” paparnya melalui pesan id WhatsApp.

Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan evaluasi anak tersebut sering tidak masuk dan tidak mengerjakan tugas. Sehingga berdasarkan rapat dewan guru yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk naik kelas.

“Sudah sering ditegur dan diingatkan para guru dan hal ini sudah dikomunikasikan dengan orang tua siswa,” ungkapnya.

Reporter : Pradah Tri W

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *