SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Satlantas Polrestabes Surabaya sedang menggelar operasi Keselamatan Semeru 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai dengan tanggal 20 Februari 2023.
Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Surabaya Terus menjadi perhatian aparat kepolisian Polrestabes Surabaya termasuk jajaran satu Lantas
Dalam pelaksanaannya, Penindakan Tilang Manual terhadap pelanggaran yang tidak memasang atau melepas TNKB (Nopol) langsung dilakukan penindakan tilang pada, Jumat 10 Februari 2023 melalui Metode Hunting.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya akbp Arief Fazlurrahman menegaskan, Marak terjadinya pencurian kendaraan bermotor juga diantisipasi oleh Satlantas Polrestabes Surabaya. Pemakaian kendaraan bermotor yang tanpa menggunakan nopol tersebut terindikasi adalah barang bukti pencurian.
Petugas juga mengantisipasi penggunaan nopol palsu guna menghindari kamera CCTV atau ETLE, sebab menggunakan plat nomor palsu juga melanggar Perpol Nomor 7 Tahun 2021 tentang Regident.
“Setiap orang yang menggunakan kendaraan bermotor di jalanan tidak dipasang TNKB atau nopol yang ditetapkan oleh Kepolisian Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 68 ayat 1, dipidana dengan kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak 500.000,” jelasnya, Jumat (10/2/2023).
Kasat Lantas juga meghimbau kepada pengguna jalan agar mentaati peraturan atau larangan melepas nopol baik depan maupun belakang.
Masyarakat agar tidak melepas TNKB ataupun memasang kendaraannya dengan TNKB Palsu ataupun TNKB kendaaran lain dengan maksud untuk mengakali ETLE atau mengelabuhi petugas, sehingga menyulitkan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
Nantinya jika pelanggar tersebut dihentikan petugas maka akan di tilang dan jika menggunakan TNKB palsu, kendaraan akan diangkut.(*)
Reporter: Eko