Jember,(kabarjawatimur.com) – Pemkab Jember bersama Bank Indonesia dan Perum Bulog akan menggelar operasi pasar. selama dua pekan. Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 5-20 Desember 2022.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bambang Saputro, operasi pasar ini digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi setiap akhir tahun.
“Biasanya ada kenaikan harga di bulan Desember akibat adanya perayaan natal dan tahun baru,” katanya.
Pada operasi pasar tersebut, pihak Bulog Sub Divre Jember menyiapkan komuditas bahan pokok yang dapat dibeli langsung oleh masyarakat. Bahan pokok seperti beras, minyak goreng serta telur dan lainnya, dijual dengan harga standar.
Bambang menyebut operasi pasar akhir tahun ini akan menyambung kegiatan serupa yang selama ini digelar bekerjasama dengan Pemprov Jawa Timur. Operasi dengan nama pasar Lumbung Pangan Jawa Timur tersebut digelar di empat pasar tradisional terbesar di Kabupaten Jember yakni Pasar Tanjung, Kreyongab, Mangli dan Wirolegi.
“Kita saat ini juga masih melaksanakan operasi pasar Lumbung Pangan Jawa Timur yang dilaksanakan sejak awal bulan September sampai akhir bulan Desember tahun ini,” sebutnya.
Bambang kemudian menjelaskan untuk operasi pasar yang digelar bersama BI dan Perum Bulog akan di tempatkan di pasar-pasar di luar empat pasar yang berada di dalam kawasan kota.
“Selain ditempatkan di pasar tradisional di luar kawasan kota, Sesuai arahan bupati juga akan di gelar di Alun-alun Kota Jember. Diharapkan dengan operasi pasar ini harga-harga bahan pokok tetap dalam kondisi stabil,” jelasnya.
