TUBAN (Kabarjawatimur.com) – Bertempat di kafe Kampung Bambu Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Kepolisian Resor Tuban kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat. Jumat (26/05/2023).
Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Kompol Totok Widjanarko, S.Pd., didampingi pejabat utama Polres Tuban, stakeholder terkait dan dihadiri oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Tuban Andi Hartanto, ketua IPSI kabupaten Tuban, Forkopimka kecamatan Soko, Kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta pengurus perguruan silat se-Kecamatan Soko.
Wakil Ketua DPRD Tuban, Andi Hartanto dalam sambutannya berharap, kegiatan Jum’at Curhat yang didukung oleh stakeholder terkait bisa memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat utamanya di bidang Kamtibmas.
“Tentu semuanya tidak akan bisa tercapai tanpa dukungan kita semua,” ujar Andi Hartanto.
Selain itu, Andi menambahkan semua pihak harus menyadari bersama, bahwa tugas dan tanggung jawab masing-masing sangatlah berat, sehingga membutuhkan sinergitas serta sinkronisasi kegiatan.
Diharapkan, komunikasi dua arah yang ada ditingkat bawah atau tingkat pemerintahan desa dengan stakeholder selalu terjaga, karena menjaga kamtibmas adalah kepentingan masyarakat secara luas
“Semuanya harus bertanggung jawab, bahwa kepentingan Kamtibmas ini adalah murni semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kabagren Polres Tuban, Kompol Totok bahwa kegiatan semacam ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri dan mengetahui setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, dengan menggandeng stakeholder diharapkan mampu memberikan pemecahan suatu permasalahan yang terjadi.
“Jadi sebelum berkembang menjadi permasalahan yang lebih besar, harapannya bisa dicari solusi serta diselesaikan dengan baik. Kalau memang tidak bisa diselesaikan disini, kita akan salurkan kepada yang membidanginya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kompol Totok menyampaikan bahwa pemeliharaan kamtibmas bukan hanya tugas dan tanggung jawab pihak kepolisian, namun merupakan tugas bersama. Dalam kesempatan itu pula, Ia menyinggung terkait program Polisi RW yang baru diluncurkan oleh Kapolres Tuban beberapa waktu lalu.
“Semoga dengan adanya program-program dari pimpinan yang baik ini, kita bisa semakin mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga bisa mengetahui sekecil apapun permasalahan yang terjadi” tutupnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Camat Soko Sucipto mengatakan, bahwa secara geografis wilayah Kecamatan Soko terdapat 23 desa dan merupakan akses perbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, sehingga secara khusus kadang-kadang terjadi gejolak. Namun, dengan kesigapan serta sinergitas dari Tiga Pilar plus yang baik dari TNI, Polri, kecamatan, dan tokoh masyarakat, segala masalah dapat segera diselesaikan dengan cepat.
Usai rangakaian acara Jum’at Curhat, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai antar perguruan silat yang ada di kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Reporter : Pradah Tri W/Hum