Bojonegoro (Kabarbojonegoro.com) Pemkab Bojonegoro melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kab. Bojonegoro menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Awal RKPD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023 di gedung Angling Darma, Senin (31/01). Hadir dalam acara tersebut, Wakil DPRD Kab. Bojonegoro, Sekda Kab. Bojonegoro beserta jajaran, ka. OPD dan Camat se Kab. Bojonegoro, serta Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, BUMD, Organisasi Kemasyarakatan, dan dari Organisasi Perempuan.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023 secara partisipatif guna mengoptimalkan hasil pembangunan Kab. Bojonegoro kedepan. Dimana sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian tahapan penyusunan RKPD, mulai rapat orientasi RKPD tahun 2023 hingga bimtek inputing pada 20 Januari dan Musrenbang kecamatan pada Februari nanti. Serta akan dilanjutkan dengan penyusunan renja awal Perangkat Daerah Kab. Bojonegoro Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Nurul Azizah, Sekda Kab. Bojonegoro menyampaikan bahwa tema pembangunan APBD tahun 2023 berkaitan dengan Penguatan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan prioritas penyusunan dan kualitas lingkungan melalui infrastruktur dan transformasi digital yang mantab berkelanjutan. Tercatat 17 prioritas program pembangunan telah terealisasi dengan baik, dan pada tahun ini akan dilanjutkan serta di tingkatkan.
Nurul Azizah meminta ka. OPD untuk memperhatikan program prioritas pembangunan Kab. Bojonegoro agar bersinergi dengan fokus tema pembangunan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Yaitu pemulihan ekonomi dan pelayanan kesehatan, perlindungan sosial melalui percepatan konektivitas infrastruktur yang mantap.
“Tercatat sampai dengan 30 Januari 2022, jumlah usulan masuk sebanyak 1.109 terdiri dari tiga bidang yaitu, bidang ekonomi 150 usulan. Bidang pemerintahan dan pembangunan manusia 183 usulan. Dan Bidangnya infrastruktur dan kewilayahan 776 usulan. Harapannya usulan tersebut dapat diorientasikan kedalam program pembangunan yang bersinergi dengan pusat.” Harapnya.
Bupati Bojonegoro dalam sambutannya yang pada kesempatan tersebut dibacakan oleh Sekda Kab. Bojonegoro meminta agar penyusunan RKPD sesuai dan tepat waktu yang ditentukan. Penanganan Pandemi Covid-19 masih menjadi domain dalam beberapa aspek pembangunan, sehingga perlu adanya rumusan program guna mengatasi dampak yang terjadi.
“Sebagaimana jadwal pelaksanaan Musrenbang RKPD yang terjadwal 2-17 Februari di tingkat kecamatan. kemudian Forum Perangkat Daerah direncanakan minggu kedua bulan Maret dan Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten yang direncanakan pada tanggal 30 Maret 2022. Sebelum pelaksanaan Musrenbang Kabupaten untuk mengakomodir aspirasi perempuan akan dilaksanakan Musrenbang Khusus Perempuan. Mudah-mudahan dapat dirumuskan hasil yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” jelas Sekda membawakan Sambutan Bupati Bojonegoro. (*)
Reporter: Aziz