BANYUWANGI, – Akibat terkena abrasi di wilayah Pantai Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi membuat Anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah terketuk.
H. Sumail Abdullah baru saja meresmikan bangunan penahan ombak sepanjang sekitar 1.000 meter ini. Lokasinya pun berdekatan dengan Ponpes Nurul Abror.
Penahan ombak yang diresmikan oleh anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah pada Sabtu 4 Februari 2023 ini dibangunan menggunakan dana APBN.
Menurut H Sumail Abdullah, bangunan penahan ombak tersebut menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 17 miliar yang direalisasikan saat Indonesia sedang dalam pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah di tengah keterbatasan anggaran saat itu bangunan penahan ombak ini bisa terealisasi,” ujar politisi Partai Gerindra.
Abrasi di Pantai Alas Buluh terbilang parah sehingga upaya pembangunan ombak sangat diperlukan agar daratan tak tergerus habis oleh air laut.
Di sekitar area bangunan penahan ombak tersebut juga dilakukan langkah normalisasi agar luas daratan terselamatkan.
Kini bangunan penahan ombak tersebut telah berfungsi menahan ganasnya ombak Pantai Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo yang berdekatan dengan Selat Bali.
Ketika meresmikan anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah juga melihat dari dekat kondisi bangunan penahan ombak kebanggaan warga Wongsorejo tersebut.
“Bangunan penahan ombak ini berfungsi untuk menyelamatkan anak cucu kita agar tetap bisa tinggal di pesisir Pantai Alas Buluh,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Abror Al Robaniyin, Abdul Majid, menjelaskan bahwa awalnya daratan Pantai Alas Buluh sangat luas.
Menurut para tetua setempat dulunya daratan Pantai Alas Buluh sepanjang air laut yang keruh yang ada di hadapannya.
“Kurang lebih lahan 3 hektar amblas akibat abrasi,” ungkapnya.***