MOJOKERTO, (Kabarjawatimur.com)- Sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Dukung Ganjar terus mengadakan kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kali ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut memberikan kajian sekaligus tausiah kepada Majelis Taklim An Najah dalam agenda doa bersama di Desa Jati Langkung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (13/4/2023).
Muhammad Alwi Hasan, koordinator Gus-Gus Nusantara Dukung Ganjar, mengatakan pihaknya memberikan kajian tentang cara meraih malam lailatulqadar dan seluruh amal ibadah di bulan suci Ramadan bisa diterima oleh Allah.
“Kami menggelar istigasah. Kami juga memberikan kajian bagaimana cara supaya ibadah kita di bulan Ramadan ini bisa diterima oleh Allah. Tentunya di akhir-akhir bulan suci Ramadan, kami juga memprediksi malam lailatuqadar jatuh pada hari apa. Itulah yang diajarkan oleh para kiai dan leluhur kami,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Alwi tersebut, lailatulqadar sangat dinantikan seluruh umat Islam di dunia, terutama di 10 malam terakhir bulan suci Ramadan.
“Malam lailatulqadar sangat diharapkan seluruh umat Islam. Karena barang siapa yang menemui malam lailatuqadar dia seolah-olah beribadah sunah selama lebih dari seribu bulan,” ujarnya.
Gus Alwi menambahkan orang yang berzikir saat malam lailatuqadar akan mendapatkan pahala yang sangat berlimpah. “Barang siapa yang bisa berzikir di saat malam lailatuqadar dia mendapatkan pahala seperti menjalankan ibadah sunah selama lebih dari seribu bulan,” ujarnya.
Gus Alwi mengatakan jemaah majelis taklim tersebut sangat antusias mengikuti jalannya kajian dan doa bersama ini. Khususnya, GGN juga memperkenalkan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Alhamdulillah masyarakat Jati Langkung, Pungging, sangat antusias dan senang atas kehadiran Gus-Gus Nusantara, apalagi kami juga memperkenalkan Bapak Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Sementara itu, Asrukin, salah seorang jemaah Majelis Taklim An Najah, menyambut positif kajian dan doa bersama yang digelar GGN Dukung Ganjar.
Setelah mengikuti kajian yang digelar GGN tersebut, dia semakin bersemangat untuk meraih malam lailatuqadar dengan memperbanyak ibadah, khususnya di 10 malam terakhir Ramadan.
“Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Saya pengin mendapatkan lailatulqadar. Mulai kemarin sampai nanti akhir Ramadan,” pungkas dia.(*)
Reporter: Eko