SITUBONDO (KABARJAWATIMUR.COM) Sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Dukung Ganjar mendorong generasi muda dan masyarakat di Jawa Timur (Jatim) untuk melek teknologi, khususnya dunia digital lewat program bermanfaat.
Karena itu, pihaknya menggelar pelatihan desain grafis di Aula Yayasan Baitul Rohmah, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jatim, pada Selasa (14/11). Kegiatan tersebut diikuti puluhan pemuda-pemudi dan masyarakat setempat.
Wakil Koordinator Wilayah (Korwil) GGN Jatim Efendi Pradana mengatakan bahwa para peserta dibekali ilmu dan pengetahuan tentang desain grafis, mulai cara mengedit foto, tulisan, hingga mendesain produk secara digital.
Melalui pelatihan itu, Gus-Gus Ganjar ingin menjadikan anak muda di wilayah tersebut bisa menjawab tantangan digital di era globalisasi.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini bisa menambah skill teman-teman milenial agar memiliki nilai ekonomi,” ujarnya.
Sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut berharap para peserta anak-anak muda turut berkontribusi lebih banyak di bidang desain grafis.
“Harapannya ke depan anak-anak muda di desa ini bisa berkontribusi lebih banyak di bidang desain grafis atau dunia digital,” ungkapnya.
GGN juga berharap para peserta terbuka peluang menjadi pengusaha muda di dunia digital setelah menguasai bidang desain grafis.
“Selain itu, semoga bisa memiliki peluang untuk menjadi entrepreneur muda agar bisa mandiri secara ekonomi,” ucapnya.
Irwani sebagai peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan yang diadakan sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut. Dia mengaku termotivasi setelah ikut kegiatan ini.
“Alhamdulillah sangat memotivasi saya dan masyarakat di sini,” ungkapnya.
Perempuan berusia 25 tahun itu dibekali ilmu dan pengetahuan tentang desain grafis, mulai cara mengedit foto, tulisan, hingga mendesain produk secara digital.
“Materi tentang desain grafis mengedit foto dan printing. Manfaatnya yang tidak tahu menjadi tahu tentang materi editing dan printing desain grafis,” katanya.
Irwani mengatakan ingin menjadi seorang desainer di dunia digital setelah mengetahui dasar-dasar desain grafis.
“Pengin jadi desainer. Karena saya jurusan multimedia waktu sekolah. Pengin punya pekerjaan sebagai desain. Pelatihan ini sebagai bekal bagi saya dan masyarakat di sini,” ucapnya. (Eko)