Gandeng Disperindag Jatim, Pemdes Gedangan Latih Warganya Olahan Mangga

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Sebagai upaya peningkatan UMKM sekaligus menghadapi pasar ekspor, Pemdes Gedangan, Kecamatan Sidayu menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, mengadakan pelatihan pengolahan mangga.

Pelatihan kali ini diadakan di Kantor Disperindag Jatim dengan mengajak 60 warga yang terdiri dari pengurus RT/RW, tim penggerak PKK desa dan perangkat desa setempat.

Kepala Desa Gedangan Muhammad Sholih mengatakan dipilihnya pelatihan makanan dari bahan utama buah mangga, karena Desa Gedangan adalah sala satu desa penghasil mangga terbesar di kawasan Pantura.

Pemdes Gedangan beserta warganya saat pelatihan di Disperindag Jatim.

“Saat ini, warga kita sudah mampu membuat beragam kuliner dari mangga. Seperti keripik, stik bahkan es krim berbahan mangga,” ujar Kades Sholih.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, nantinya akan ada inovasi dari para petani, sehingga ada nilai tambah dan bisa membentuk UMKM di tingkat desa.

“Dengan adanya UMKM tingkat desa, kita harapkan nantinya bisa membawa kesejahteraan bagi warga desa,” tambah kades.

Teks foto : Gandeng Disperindag Jatim, Pemdes Gedangan Latih Warganya Olahan Mangga

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Sebagai upaya peningkatan UMKM sekaligus menghadapi pasar ekspor, Pemdes Gedangan, Kecamatan Sidayu menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, mengadakan pelatihan pengolahan mangga.

Pelatihan kali ini diadakan di Kantor Disperindag Jatim dengan mengajak 60 warga yang terdiri dari pengurus RT/RW, tim penggerak PKK desa dan perangkat desa setempat.

Kepala Desa Gedangan Muhammad Sholih mengatakan dipilihnya pelatihan makanan dari bahan utama buah mangga, karena Desa Gedangan adalah sala satu desa penghasil mangga terbesar di kawasan Pantura.

“Saat ini, warga kita sudah mampu membuat beragam kuliner dari mangga. Seperti keripik, stik bahkan es krim berbahan mangga,” ujar Kades Sholih.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, nantinya akan ada inovasi dari para petani, sehingga ada nilai tambah dan bisa membentuk UMKM di tingkat desa.

“Dengan adanya UMKM tingkat desa, kita harapkan nantinya bisa membawa kesejahteraan bagi warga desa,” tambah kades.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *