Fatayat NU Galis Peringati Harlah ke-75 dan Halal Bihalal

BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com) – Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Galis menggelar kegiatan Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-75 dan pertemuan rutin dwi bulanan.

Acara ini dipusatkan di Desa Banyubunih, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, pada Minggu, 27 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far, Ketua PC NU Bangkalan KH. Makki Nasir, Ketua PC Fatayat NU Bangkalan Nyai Hj. Nur Hasanah, serta jajaran pengurus PAC Fatayat dan Muslimat NU se-Kecamatan Galis.

Suasana khidmat dan semarak mewarnai seluruh rangkaian acara yang menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antar kader Fatayat NU dan memperkuat konsolidasi organisasi di tingkat akar rumput.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far, menyampaikan selamat atas peringatan hari lahir Fatayat NU yang ke-75. Ia mengapresiasi peran aktif Fatayat dalam membangun masyarakat, terutama kaum perempuan muda di pedesaan.

“Fatayat NU telah menjadi bagian penting dalam pembangunan, tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga di daerah. Saya berharap ke depan, Fatayat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai program, terutama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat Bangkalan,” ujar Fauzan.

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Bangkalan, Nyai Hj. Nur Hasanah, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum harlah dan halal bihalal ini sebagai titik tolak untuk memperkuat daya juang kader dalam menghadapi tantangan zaman.

“75 tahun bukan usia yang singkat. Ini saat yang tepat bagi kita untuk merefleksikan perjuangan para pendahulu dan melanjutkan estafet dengan semangat berkarya demi kemajuan bangsa. Semoga Fatayat NU terus terdepan dalam mencetak kader perempuan yang tangguh dan berdaya,” ungkapnya saat sambutan.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antar peserta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga forum strategis untuk memperkuat sinergi dan program kerja ke depan, demi mewujudkan Fatayat NU yang semakin mandiri, inklusif, dan berdampak luas di tengah masyarakat.

Reporter: Rusdi

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *