JAKARTA, (KABARJAWATIMUR.COM) – Elektabilitas Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih teratas. Kedua tokoh ini terbukti mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan hasil rilis survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 18-26 Oktober 2023 memperlihatkan kekuatan elektabilitas yang dimiliki pasangan Prabowo – Gibran. Keduanya berhasil mendapat suara sebesar 40,2 persen ungguli Ganjar – Mahfud MD 34,5 persen, dan Anies – Cak Imin 19,3 persen.
Menanggapi survei tersebut, Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan itu menjadi modal kuat yang dimiliki pasangan Prabowo – Gibran. Sehingga memiliki peluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
“Potensi pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pertarungan menurut saya cukup besar, terlihat dari hasil lembaga survei tersebut,” kata Solissa saat dihubungi Selasa (31/10/2023).
Menurutnya elektabilitas yang dimiliki Prabowo – Gibran itu berimbas adanya dukungan kuat dari berbagai kelompok masyarakat. Salah satunya dari generasi muda yang sangat mengharapkan Menteri Pertahanan tersebut menjadi pemimpin presiden selanjutnya.
Masih dalam survei yang sama, pada simulasi dukungan pemilih milenial terpantau pasangan Prabowo – Gibran banyak dipilih. Pasangan ini menduduki posisi teratas dengan hasil 44 persen mengalahkan Ganjar – Mahfud MD 34,1 persen, dan Anies – Cak Imin 16,9 persen.
Hadirnya Gibran sebagai cawapres Prabowo sangat menguntungkan bagi Prabowo untuk meraih dukungan dari kalangan anak muda. Tentu ini menjadi bukti konkret pasangan Prabowo – Gibran solid didukung anak muda.
“Hal itu bisa dilihat dari konfigurasi cawapres yang ada, hanya Gibran satu-satunya cawapres yang usianya paling muda, 36 tahun. Dan itu bisa menarik dukungan dari anak muda,” pungkas Solissa.(Ars)