BOJONEGORO (Kabarjawatimur.com) – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 diwilayah Dapil V Kabupaten Bojonegoro ramai menjadi perbincangan publik.
Selain adanya dugaan penggelembungan suara, dikabarkan terdapat pula indikasi kecurangan dalam bentuk pemalsuan data hasil suara yang terupload pada laman Sirekap KPU.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu saksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahwa khsusnya di wilayah Kecamatan Margomulyo dan Tambakrejo, terdapat kejadian beberapa partai yang kehilangan hasil suaranya.
“Janggalnya, hasil suara yang diperoleh beberapa partai itu secara tiba-tiba hilang dan berpindah ke partai lain, entah sengaja atau tidak sengaja, kami ada datannya sesuai hasil tiap-tiap TPS,” ungkap Mujiono kepada awak media, Selasa (26/02/2024).
Selain itu, ia bersama saksi dari beberapa partai lainnya juga mengkritisi proses dan hasil rekapitulasi yang telah dilaksanakan, pasalnya banyak ditemukan kejanggalan dalam upload C Pleno/Hasil, baik dari bentuk kertas, barcode dan penggunaan warna tinta.
“Mengacu pada ATK yang diserahkan KPU kepada petugas KPPS seharusnya yang digunakan adalah warna biru, tetapi banyak ditemukan warna hitam yang menurut PPK setempat adalah kertas simulasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mujiono menegaskan bahwa dirinya dan beberapa perwakilan partai lainnya akan segera melakukan upaya gugatan sesuai aturan dan prosedur yang ada, agar pelaksanaan Pemilu 2024 khusunya di Kabupaten Bojonegoro tidak terciderai oleh ulah para oknum.
Sementara itu, Panwascam Margomulyo Budi Prasetyo saat dikonfirmasi perihal diatas oleh awak media melalui id WhatsApp, pihaknya menjawab masih melakukan kroscek ke PPS desa setempat, dan tak berselang lama ia pun mengirim rekaman suara klarifikasi dari salah satu TPS.
“Pak ini penjelasan dari TPS 1 Desa Kalangan, kenapa bisa terjadi seperti itu,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Reporter : Pradah Tri W
