SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Aksi pembacokan di Jalan Dupak Surabaya oleh sekelompok gengster dini hari, Kamis (25/1/2014) mengakibatkan dua korban yang masih pelajar mengalami luka parah.
Pembacokan yang terjadi sekira pukul 04.00 wib di Jalan Dupak depan PGS diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal (Gengster) dengan mengendarai 4 sepeda motor.
Dua korban saat itu hendak pulang dari ngopi di warkop Koblen Surabaya. Korbannya, AKZF (18) asal Kendangsari dan AS (19) asal Gundhi Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmoro menjelaskan, menurut keterangan saksi, sekira pukul 04.00 wib, korban bersama-sama yang berjumlah 5 orang.
Mereka pulang dari ngopi di warkop Koblen Surabaya menuju ke rumahnya di daerah Gundhi Surabaya dengan mengendarai 3 sepeda motor.
Setelah melewati rel kereta api di Dupak Surabaya (depan PGS) datang dari arah belakang gerombolan orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 4 sepeda motor memepet korban yang berboncengan.
Mereka yang diduga gengster langsung menyabetkan clurit ke arah korban yang dibonceng hingga mengenai kepala korban AS yang menyebabkan luka di bagian kepala.
“Pelaku juga menyabetkan clurit kearah korban AK, hingga menyebabkan korban luka dibagian pundak sebelah kiri dan kedua korban tersebut jatuh ke jalan,” jelas Hendro, Kamis (25/1/2024).
Setelah membacok kedua korban sekelompok orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 4 sepeda motor tersebut langsung melarikan diri ke arah barat.
Selanjutnya ke- 2 orang korban yang terluka dibawa saksi beserta rekannya ke puskesmas Dupak Bangunrejo dan diberi perawatan oleh petugas perawat Puskesmas.
Pada pukul 06.00 wib korban AK, karena lukanya di kepala parah oleh petugas perawat puskesmas merujuk ke rumah sakit Dokter Sutomo Surabaya.
“Menyusul, korban AS pukul 06.30 wib juga di rujuk ke rumah sakit Dokter Sutomo Surabaya oleh perawat puskesmas Dupak Surabaya,” pungkas Kasat.
Kasus pembacokan oleh diduga gangster tersebut saat ini masih terus diselidiki oleh petugas. Satreskrim Polrestabes Surabaya terus berupaya mengungkap dan membekuK para pelaku pembacokan sadis tersebut.(*)