TUBAN (Kabarjawatimur.com) – Persoalan proyek pekerjaan saluran air (drainase) di wilayah Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, masih menjadi kasak kusuk.
Namun, pasca ramainya pemberitaan terkait proyek tersebut, justru membuka dan mengurangi satu demi satu item persoalan yang ada.
Selain perihal pemasangan material u-ditch dalam genangan air, permasalahan tidak adanya papan informasi pekerjaan (keterbukaan informasi publik) juga turut terjawab.
Seperti ungkapan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aisyah kepada awak media, bahwa alasan pemasangan u-ditch tersebut, dikarenakan terdapat satu hal yang bersifat urgent (darurat).
“Pengawasnya sudah saya konfirmasi, uditch dipasang sementara, soalnya ada dinding yang riskan roboh,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp pada Senin (08/08) lalu.
Sedangkan masalah papan nama pekerjaan, Aisyah menegaskan bahwa pihaknya sudah sering menyampaikan kepada kontraktor pelaksana pekerjaan.
Berkaitan dengan hal diatas, publik mempertanyakan bagaimana dengan perencanaan awal proyek drainase tersebut, hingga berdampak pada resiko (kemungkinan) robohnya satu dinding milik warga.
Sementara itu, Supeno salah satu orang yang mengaku melaksanakan proyek tersebut saat dijumpai awak media mengatakan, bahwa terkait papan informasi pekerjaan justru baru diberikan kepadanya pada hari Senin (07/08).
“Papan nama baru diberikan kemarin dari pihak PU, dan langsung dipasang kemarin juga,” terangnya saat dijumpai pewarta, Selasa (08/08/2023).
Sebelumnya diberitakan, bahwa pemasangan material u-ditch tersebut diduga dilakukan pada saat posisi air masih menggenang dalam galian, dan kondisi itu berpotensi menyebabkan perubahan kontur tanah dan merubah posisi uditch (ambles), serta berpengaruh besar terhadap elevasi (aliran air).
Reporter : Pradah Tri W