SURABAYA (KABARJAWATIMUR.COM) Untuk mendukung kinerka di lingkup DPRD Kota Surabaya, saat ini jajaran pimpinan dewan akan fokus untuk segera membentuk alat perlengkapan dewan. Seperti pembentukan Fraksi dimana ditargetkan alat kelengkapan dewan ini bisa segera terisi.
“Pembentukan fraksi ini akan diselenggarakannya dalam rapat paripurna tentang susunan keanggotaan fraksi-fraksi DPRD Surabaya periode 2024-2029,” ujar Wakil pimpinan sementara DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai, Sabtu (21/9/2024).
Ditambahkan, bahwa seluruh partai politik yang berhasil menduduki kursi di parlemen Surabaya itu sudah menyetorkan nama-nama kadernya. Dimana ada 10 partai yang dinyatakan lolos yang kadernya menduduki kursi di DPRD Surabaya pada pileg Februari lalu. Paripurna bakal digelar pada Senin, 23 September 2024.
“Kami masih menunggu balasan dari PDI Perjuangan Surabaya,” tambahnya.
Dari empat partai yang mendapat jatah kursi pimpinan, memang saat ini masih menyisakan PDI Perjuangan yang belum setor nama untuk penugasan kadernya sebagai Ketua DPRD Surabaya.
Dari data yang dihimp0un, untuk PDI Perjuangan Surabaya sebenarnya sudah mengirimkan beberapa nama yang diusulkan ke DPP. Tiga nama yang diusulkan ke DPP masing-masing memiliki potensi dan keunggulan sendiri-sendiri sebagai politisi berlogo banteng itu.
Mereka adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, Pada periode 2019-2024, pria yang akrab disapa Cak Awi itu juga menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Surabaya.
Kedua adalah Baktiono yang merupakan sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya. Pada periode kemarin, dia menjabat sebagai ketua Komisi C DPRD Surabaya. Dan politisi muda dari PDI Perjuangan yaitu Abdul Ghoni Mukhlas Niam, yang menduduki kursi wakil ketua bidang pemuda dan olahraga dan pernah menjabat anggota Komisi C DPRD Surabaya. (KJT)