SURABAYA (KABARJAWATIMUR.COM) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 akhirnya secara resmi disahkan oleh DPRD Kota Surabaya menjadi APBD 2024. Pengesahan melalui rapat paripurna DPRD Kota Surabaya yang dihadiri para pejabat Pemkot Surabaya ini terungkap jika APBD 2024 mencapai Rp10,9 Triliun.
Pengesahan APBD 2024 ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2023. Dimana postur anggaran diputuskan dalam rapat Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkot Surabaya dilakukan pada Rabu (8/11/2023) kemarin dan disahkan dalam rapat paripurna Jumat (10/11/2023).
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan bahwa sudah menjadi komitmen bahwa Kota Surabaya untuk menetapkan APBD murni di tahun berikutnya tepat Hari Pahlawan. Dimana Hari yang diperingati dan dikhidmati tentang kepahlawanan Arek-Arek Suroboyo dalam pertempuran heroik melawan tentara sekutu pada 10 Nopember 1945.
“Kami menetapkan APBD 2024 pada Jumat 10 November, tepat Hari Pahlawan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami khidmati jiwa kepahlawanan dan patriotisme arek-arek Suroboyo, pada 10 November 1945, yang dengan gagah berani dan tekad berkobar-kobar bertempur hebat, hidup dan mati, melawan tentara sekutu,” kata Adi Sutarwijono.
Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menegaskan bahwa tugas dan tanggungjawab para generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan gerak pembangunan di semua bidang. Dimana penetapan APBD Surabaya lebih dini, maka aparatur Pemerintah Kota bisa menyiapkan lebih matang program dan kegiatan Surabaya lebih matang di tahun depan.
Harapannya pada 2 Januari 2024, APBD bisa berjalan dengan efektif. Sedangkan keberhasilan penetapan APBD Surabaya adalah berkat kekompakan dan kerja sama semua pihak antara pimpinan dan semua anggota legislaitf, sinergi semua fraksi, serta antara DPRD Surabaya bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji bersama seluruh aparatur Pemerintah Kota Surabaya.
“Yang lebih penting lagi berkat partisipasi seluruh rakyat Kota Surabaya, yang handarbeni dan mencintai Kota Pahlawan ini,” tegasnya.
Sedangkan mengenai program-program pembangunan Kota Surabaya sudah disusun melalui masukan, saran dan gagasan dari berbagai representasi masyarakat di kampung-kampung, yang dihimpun melalui musyawarah pembangunan. Termasuk hasil dari penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan 50 anggota DPRD Kota Surabaya.
“Pembangunan menyentuh di semua wilayah Surabaya, menyentuh di semua lapisan masyarakat, melibatkan semua kampung dan pemukiman, serta mencakup sekian banyak urusan pemerintahan. Kami beruntung punya kekuatan APBD yang besar, yang ditopang sumber daya manusia yang bagus, sistem pelayanan yang terus berbenah, serta leadership yang hebat di semua tingkatan. Ditambah lagi, kemajuan Surabaya digerakkan oleh partisipasi masyarakat yang hebat dan luar biasa,” pungkasnya. (KJT)
