DPRD Surabaya Imbau Jangan Golput, Dorong Masyarakat Gunakan Hak Pilih

SURABAYA (KABARJAWATIMUR.COM) Untuk mensukseskan hajatan pilkada serentak tahun ini, DPRD Surabaya mengimbau agar masyrakat Surabaya menggunakan hak pilihnya dan berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Pimpinan DPRD Surabaya Arif Fathoni menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting guna mensukseskan pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan wali kota (pilwali). Dengan hadirnya masyarakat di tempat pemungutan suara (TPS), akan menjadi bentuk kepedulian masyarakat terhadap proses demokrasi.

“Meskipun Pilkada Surabaya nanti hanya ada calon tunggal melawan kotak kosong, masyarakat kami harap tetap datang ke TPS menggunakan hak suaranya,” kata Arif Fathoni, Jumat (20/9/2024)

Dikatakan, jika angka partisipasi rendah, maka dirasa menghambur-hamburkan anggaran lebih dari Rp 200 miliar. Dimana anggaran pilkada itu juga diambil dari pajak dan retribusi masyarakat. Sedangkan tingkat partisipasi pilkada mengacu pengalaman sebelumnya jauh lebih rendah daripada pemilu.

Seperti pada Pilkada Serentak 2020, partisipasi masyarakat hanya sekitar 60 persen. Sedangkan Pemilu 2024 terbilang sukses, yakni diangka sekitar 96 persen.
Untuk itu Toni menegaskan menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat agar memberikan hak pilihnya.

“Apakah mau memilih paslon yang ada atau kotak kosong itu kembali ke hati nurani masing-masing, tetapi kita minta jangan sampai golput,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya ini.

Untuk meningkatkan jumlah partisipasi pada pilkada, hal itu dikatakan menjadi PR bersama, tidak hanya PR jajaran KPU dan bawaslu, namun PR pemerintah kota, baik DPRD maupun eksekutif.

“Untuk meningkatkan partisipasi tidak bisa hanya mengandalkan partai politik saja. Namun tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus kampung juga harus terlibat aktif. Sebab satu suara menentukan nasib Surabaya lima tahun ke depan,” pungkas mantan Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini. (KJT)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *