GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – DPRD Kabupaten Gresik ingin memastikan bila seluruh program yang ditetapkan di APBD 2024 berjalan dengan baik. Untuk itu, mereka bakal menerjunkan seluruh komisi untuk kroscek langsung ke lapangan.
Langkah ini dilakukan untuk memperketat pengawasan realisasi APBD Gresik 2024. Sebab, saat ini sudah memasuki akhir tahun 2024. Sehingga wakil rakyat perlu mengetahui program apa saja yang belum terlaksana maupun tidak terbayar.
Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dhawam mengatakan, sesuai hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) pada bulan November, komisi diminta fokus mengawasi realisasi program 2024.
“Kami tidak ingin kejadian tahun 2023 terulang. Yang mana banyak program yang tidak terlaksana maupun tidak terbayar,” ujar politisi Partai Gerindra ini, Jumat (1/11/2024).
Dhawam menjelaskan, pengawasan juga dilakukan terhadap realisasi target pendapatan maupun target belanja daerah dalam APBD Gresik 2024.
“Nantinya komisi yang membidangi akan berkoordinasi dengan OPD, kemudian melakukan kroscek langsung ke lapangan untuk membuktikan kebenaran data dari OPD,” tandasnya.
Menurut Dhawam, data realisasi APBD 2024 akan digunakan sebagai salah satu acuan pembahasan APBD 2025.
“Kami tidak akan membahas APBD 2025 sebelum ada laporan progres realisasi pelaksanaan APBD 2024,” kata dia.
Sekedar diketahui, berdasarkan laporan dari pemerintah pada 30 September lalu, dari target pendapatan Rp 3,9 triliun sudah terealisasi diangka sekitar 71 persen. Lalu untuk belanja daerah, dari pagu anggaran Rp 3,9 triliun sudah teralisasi diangka sekitar 61 persen.
Reporter : Azharil Farich
