DPRD Bojonegoro Menggelar Dua Rapat Paripurna Terkait Pelaksanaan APBD 2023

Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro menggelar dua Rapat Paripurna, dengan agenda penyampaian nota pengantar Bupati terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023, dan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD atas penyampaian nota pengantar Bupati terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban APBD Tahun 2023.

Rapat Paripurna dihadiri Pj Bupati Bojonegoro, anggota dewan serta OPD. Rapat yang dipimpin oleh ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar tersebut digelar pada Rabu (05/06/2024), di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro.

“Kuorum telah tercapai, maka dengan mengucap Bismillah rapat paripurna dibuka secara umum.” kata Umar.

Pada agenda rapat paripurna yang pertama, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto dalam laporanya menyampaikan capaian-capaian yang sudah terealisasi.

“Tahun 2023 beberapa capaian sudah diserap oleh pemerintah dari target yang sudah ditentukan.” kata Pj Bupati.

Usai Penyampaian Pj Bupati, acara dilanjutkan agenda Rapat Paripurna yang ke dua, terkait tanggapan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penjelasan Pj Bupati. Diusulkan oleh salahsatu anggota dewan, bahwa tanggapan pandangan umum tersebut disampaikan dengan menyerahkan berkas-berkas tertulis, dan semua peserta rapat menyetujuinya.

Setelah Rapat Paripurna dinyatakan selesai dan ditutup, dalam wawancara, Pj Bupati menjelaskan bahwa hari ini Ia melaporkan pelaksanaan APBD 2023 yang sudah di audit juga oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan hasil Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).

“Saya kira untuk Pemkab juga perlu PR yang masih banyak harus dikerjakan terutama dalam rangka percepatan belanja, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bojonegoro. Dan masukan dari anggota DPRD juga menjadi bahan kami untuk terus memperbaiki kinerja di pemkab dalam rangka pemanfaatan APBD.” bebernya.

Ia juga mengungkapkan realisasi belanja dalam pemerintahanya masih jauh lebih baik dibanding tahung 2022, dan beberapa program besar terutama pembangunan jalan sudah diselesaikan.

“Beberapa belanja yang sifatnya hibah memang belum bisa dilaksanakan karena terkendala waktu.” ungkapnya. (*)

Reporter: Aziz.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *