Jember,(kabarjawatimur.com) Direksi Perumda Perkebunan Kahyangan (PDP) menggelar rapat sosialisasi dan penandatanganan bersama Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan Dewan Pengawas, di Aula Bawah Pemkab Jember, Kamis pagi (1/12/2022).
Pada kesempatan tersebut pihak direksi selain mensosialisasikan RKAP 2023, juga mengevaluasj RKAP 2022 sebagai pembanding.
Direksi kemudian dengan Dewan Pengawas untuk pengesahanan Draft RKAP 2023 sebelum diajukan kepada Bupati sebagai Kuasa Pemilik Modal untuk mendapatkan persetujuan.
Pihak direksi sendiri menurut Direktur utama Perumda Perkebunan Kahyangan, Sofyan Sauri telah menyiapkan 2 versi draft RKAP tahun 2023.
“Yang pertama RKAP tanpa penyertaan modal yang kedua RKAP dengan penyertaan modal,” katanya.
“Untuk sementara ini yang pertama kami sosialisasikan RKAP 2023 yang tanpa penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Jember. Setelah Penyertaan Modal tersebut cair nanti baru kami akan melakukan revisi RKAP tahun 2023,” lanjutnya.
Sementara, Dewan Pengawas Perumda Perkebunan Kahyangan Jember Arief Budiyanto, menyampaikan agar semua pihak tunduk dan patuh dengan aturan direksi.
“Perlu adanya perubahan transformasi dan lain-lain di Perumda Perkebunan Kahyangan dalam menjalankan bisnisnya dan suka atau tidak suka semua jajaran manegerial harus mengikuti aturan Direksi dan bekerjasama dalam menjalani perubahan transformasi yang dilakukan agar bisa bangkit dari keterpurukan,” Ungkapnya.
“Perlunya dilakukan Breakdown tiap bulan untuk mempermudah evaluasi, kemudahan dalam melihat rincian, penjadwalan, melacak setiap perkembangan yang ada, mendeteksi masalah yang muncul, hingga melakukan estimasi anggaran dengan baik.,” jelasnya.
Terkait penyertaan modal yang telah disetujui DPRD, pihak direksi harus bisa mempertanggung jawabkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang dengan penyertaan modal Pemkab Jember tersebur.
“Apa yang menjadi target dan apa yang akan diberikan kepada pemilik modal yang pada intinya Penyertaan Modal Pemkab ini tidak gratis,” tambahnya.
Kemudian Arief menyebutkan pula kedepan akan dibuat pakta integritas atau perjanjian kerja untuk setiap bagian.
“Target yang sudah ditetapkan bisa dijadikan acuan sebagai dasar penetapan RKAP tahun 2023. Untuk semuanya bisa berhasil maka perlu adanya semangat dan fokus serta tanggung jawab kepada tujuan RKAP Tahun 2023 agar bisa tercapai,”sebutnya. (*)
Reporter: Rio