Dipenjara Curi Motor, Keluar Pakai dan Edarkan Narkoba

SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)-Tak kapok untuk mendekam dalam jeruji besi penjara. Setelah sebelumnya pernah dipenjara karena mencuri motor, begitu keluar dia kembali berulah dengan menjual barang terlarang yakni menjadi pengedar narkotika.

Karena ulahnya tersebut, dia pun kini kembali mendekam di balik jeruji besi penjara setelah diamankan oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dari dalam Rumah Jalan Raden Saleh, Medaeng, Waru Sidoarjo.

Tersangkanya, Faruk Efendi (43) asal Sumenep yang tinggal di Jalan Raden Saleh, Waru Sidoarjo. Saat dilakukan tes urine terhadap Faruk, hasilnya juga positif mengkonsumi narkotika.

“Selain kita temukan narkoba, Anggota juga menemukan kunci model T yang biasa digunakan pelaku pencurian motor,” kata AKBP Daniel Marunduri, Minggu (19/2/2023).

Lanjut AKBP Daniel, Faruk ini dibekuk berdasarkan laporan serta informasi dari masyarakat tentang peredaran narkoba di wilayah Surabaya hingga dilakukan penangkapan terhadap FE di rumahnya.

Pada saat dilakukan pengeledahan ditemukan barang bukti satu setengah butir ekstasi jenis guci dengan berat total 0.83 gram, 1 poket sabu dengan berat total 0,25 gram, 1 bendel klip kosong, 1 pipet kaca , 2 skrop, timbangan elektrik, korek api, 2 HP, 2 kunci T, 7 anak kunci T.

“Ngakunya, barang narkotika jenis sabu-sabu tersebut didapat dari IS (DPO), diambil di Ketapang, Sampang dengan cara beli langsung dengan harga Rp. 1.000.000 pergramnya. Dia langsung membeli 2 gram,” imbuh Daniel.

Sementara, untuk narkotika extasi jenis guci didapat dari YS atau Semprul (DPO) dengan cara bertemu langsung kerumah dengan harga per butir Rp. 250.000. Ekstasi ini untuk di gunakan sendiri oleh FE.

Kini, pelaku akan menghadapi jeratan hukum lebih berat dari kasus yang sebelumnya dialaminya. Penjara hingga 20 tahun menantinya dalam kasus penyalahgunaan narkotika tersebut.(*)

Reporter: Eko

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *