Dikalahkan Persebata, Persewangi Siapkan Diri Tuntaskan Laga Terakhir di Denpasar

Denpasar – Skuad Laskar Blambangan akhirnya menelan kekalahan perdana sejak berlaga di Liga 4. Menghadapi Persebata Lembata pada laga kedua Grup X babak 32 besar Liga 4 putaran nasional, Persewangi harus merelakan rekor tak terkalahkannya setelah menyerah dengan skor 2-0.

Sebelum melakoni pertandingan, Persewangi harus melewati serangkaian drama akibat insiden pemadaman listrik (blackout) yang melanda sebagian besar wilayah Denpasar. Stadion Kompyang Sujana, yang tidak memiliki genset sebagai antisipasi, memaksa laga kedua Grup X dipindahkan ke Stadion Ngurah Rai. Akibatnya, Persewangi harus menunggu pertandingan yang sedang berlangsung selesai terlebih dahulu sebelum dapat bertanding di stadion tersebut.

Pertandingan antara Persewangi dan Persebata akhirnya baru dapat digelar sekitar pukul 22.00 WITA. Laga yang berlangsung cukup keras malam itu meningkatkan tensi antarkedua tim. Pada babak pertama, Persewangi harus kebobolan dua gol dari tim lawan. Hasil tersebut bertahan hingga akhir pertandingan, sekaligus menandai kekalahan pertama bagi tim asuhan Purwanto Suwondo di Liga 4.

Usai pertandingan, Humas Persewangi, Rudi H. Latif, menyatakan bahwa hasil tersebut merupakan pelajaran berharga bagi Persewangi. Menurutnya, tim harus segera berbenah diri dan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan laga terakhir melawan Persikabumi. “Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Persewangi, Handoko, dan Komisaris Persewangi, Purwo Handoko, kami menerima ini sebagai pelajaran berharga. Kekalahan ini akan meningkatkan motivasi kami menjelang pertandingan krusial selanjutnya,” tegas Rudi.

Pertandingan terakhir melawan Persikabumi akan digelar pada Minggu (4/5/2025) pukul 15.00 WITA di Stadion Kompyang Sujana. Persewangi saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup X. Di bawahnya ada Pereulak Raya dengan poin yang sama yaitu tiga. Sementara itu, calon lawan Persewangi, Persikabumi, menghuni dasar klasemen tanpa poin.

Rudi menambahkan, manajemen Persewangi saat ini merasakan optimisme tinggi. Manajemen percaya, tim berjuluk Laskar Blambangan akan meraih kemenangan telak dalam laga terakhir melawan Persikabumi. “Manajemen dengan penuh optimisme yakin Persewangi akan menang telak. Kami memohon maaf atas hasil pertandingan yang tidak menggembirakan. Kami mohon doa dan dukungan agar pada pertandingan terakhir nanti Persewangi lolos ke 16 besar dan menjadi juara,” pungkas Rudi.

PersewangiBangkit

PersewangiJuara

Media Officer Persewangi

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *